Vicky Shu
Vicky Shu Blak-blakan Pernah Alami Bulimia Gegara Body Shaming: 'Abis Makan Dikeluarin'
"Dulu (saya) sering dikatain sapi lah, sampai lulus kuliah memutuskan diet."
TRIBUNMANADO.CO.ID - Vicky Shu menceritakan masalah hidupnya.
Penyanyi dangdut ini kerap mengalami body shaming lantaran tubuhnya dinilai memiliki berat badan berlebih.
Hal itu cukup menggangu mental Vicky Shu.
Bahkan Vicky mengalami bulimia akibat perundungan yang dialaminya.
Sejak duduk di bangku kuliah, penyanyi Vicky Shu acap kali mendapatkan body shaming.
Tak terima dengan perlakuan tersebut, penyanyi berusia 33 tahun ini menjalani diet ekstrim sampai terkena penyakit lambung.
Baca juga: Penampilan Terbaru Evelyn Nada Anjani Bikin Pangling, Vicky Shu: Parah Sih Cantiknya
Baca juga: Vicky Shu Tanggapi Santai Komentar Netizen soal Bentuk Tubuh: Kadang Orang Ngomong Nggak Pakai Mikir
Bahkan, Vicky Shu sampai harus terkena bulimia, sebuah gangguan pada cara makan yang menghindari kenaikan berat badan.
"Dulu (sampai) bulimia, ya salah satu gangguan gitu."
"itu dari kecil sampai kuliah aku enggak kurus, emang badanku besar, berat badannya banyak lah," kata Vicky Shu dalam acara Okay Bos dikutip dari YouTube Trans7 Official, Sabtu (17/10/2020).
"Ya jadi dulu sering dikatain sapi lah, sampai lulus kuliah memutuskan diet."
"Dietnya cukup ekstrim, sampai pernah bulimia, yang abis makan dikeluarin," kata Vicky Shu lagi.

Hingga saat ini, pemilik nama asli Vicky Veranita Yudhasoka masih kerap mendapatkan body shaming.
Bahkan, Vicky Shu mengaku sempat satu kali menangis setelah mengalami body shaming di jalan.
"Aku pernah di Cilacap, kota asalku di jalan, sama suamiku."
"Tiba-tiba dari jauh ada yang nyapa ‘hai mba Vicky’. Aku jawab 'iya pak'."
"Dia gini, 'kok sekarang gendut banget'," ucap istri dari Ade Imam Prabowo itu.
"Tapi ngomongnya yang aku abis itu sampai di mobil nangis," kata Vicky Shu lagi.
Tonton juga:
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gara-gara Body Shaming, Vicky Shu Lakukan Diet Ekstrim dan Alami Bulimia"
Penulis : Revi C. Rantung
Editor : Novianti Setuningsih