Sulawesi Utara
Prabowo Subianto Berhari Ulang Tahun ke-69, Gerindra Sulut Ucapkan Selamat Dari Puncak Gunung Klabat
Jajaran DPD Partai Gerindra Sulawesi Utara bahkan secara khusus mendaki Gunung Klabat sebagai peringatan HUT ke-69 Prabowo Subianto.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) memperingati HUT ke-69, Sabtu (17/10/2020).
Menteri Pertahanan RI ini mendapat ucapan selamat.
Jajaran DPD Partai Gerindra Sulawesi Utara bahkan secara khusus mendaki Gunung Klabat sebagai peringatan HUT ke-69 Prabowo Subianto.
Baca juga: Hari Ini, 69 Tahun Lalu, Prabowo Subianto Lahir, Berikut Profil & Kisah Heroik Menteri Pertahanan

Dari atas puncak gunung tertinggi di Sulut, jajaran DPD Partai Gerindra Sulut mengucapkan selamat HUT
"Selamat Hari Ulang Tahun Pak Prabowo. Gerindra Menang, Prabowo Presiden (2024)," seru Para Kader Partai Gerindra di atas puncak Gunung Klabat lewat rekaman video disebar di medsos.
Adapun Prabowo Subianto lahir di Jakarta, 17 Oktober 1951.

Selain mendaki Gunung Klabat di Minahasa Utara, mereka juga menyambangi Danau Linow di Tomohon
Melki Suawah, Ketua DPD Partai Gerindra Sulut mengatakan kegiatan pendakian Gunung Klabat, dan kunjungan ke Danau Linow dilakukan sejak 15-16 Oktober 2020, diikuti oleh utusan-utusan DPC Partai Gerindra se Sulut
Pendakian ke Gunung Klabat dipimpin Melki Suawah bersama Sekretaris DPD, Ferdinand Mewengkang. Hadir juga beberapa Ketua DPC dan pengurus DPC se -Sulut.

Sementara kunjungan ke Danau Linow di bawah komando Bendahara DPD Annie Langi
"Kegiatan pendakian khusus dilakukan guna memperingati HUT Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto," kata Melki
Selain itu, ia mengaku bangga kepada tim pendaki yang penuh semangat menaiki gunung sampai ke puncak.

"Sekitar 25 orang yang ikut, semuanya sampai ke puncak tertinggi. Saya bangga dengan semangat, kerja sama tim dan perjuangan teman-teman pengurus menaklukkan Gunung Klabat, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang telah menyukseskan acara ini, tim Pendamping dari KPA Tunas Hijau dan Polres Minut," ujar Melki
Rolando Lombok, Wakil Sekretaris DPD Gerindra Sulut mengaku bangga bisa menjadi bagian dari tim pendakian Gunung Klabat.
"Ini pertama kalinya saya ke Gunung Klabat, saya bangga bisa mengucapkan selamat HUT kepada Ketum Prabowo Subianto dari puncak tertinggi di Sulut," ujar Pentolan Organisasi Satria Manado ini
Lombok berharap semoga di HUT ini Prabowo Subianto diberi kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan tugas negara sebagai Menteri Pertahanan
"Tahun 2024 Prabowo menjadi Presiden," seru Lombok. (ryo)
Sifat Asli Prabowo Subianto
Kisah Prabowo Subianto Bikin Satu Kelas Geger karena buku yang Dibacanya, Sifat Asli Menhan Diungkap
Laki-laki yang sekarang menjabat sebagai Menteri Pertahan (Menhan) tersebut rupanya memiliki kebiasaan unik di masa lalu.
Hal tersebut diungkapkan oleh rekannya sendiri, Mayor Jenderal Purnawirawan Abikusno (68), pada 25 Februari 2019 silam.
Kala itu, Abikusno tengah menunggu Prabowo yang masih mencalonkan diri jadi Presiden RI, di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Banyuputih, Kecamatan Situbondo, Jawa Timur.
"Saya menunggu sejak pagi di sini sebagai bentuk dukungan kepada Pak Prabowo. Tidak harus bertemu," kata Abikusno kepada Kompas.com, 25 Februari 2019.
"Melihat dari sini sudah senang tanpa harus bertemu. Beliau itu teman satu angkatan saat masih di Akmil dulu. Empat tahun kami selalu bersama," sambungnya.
Menurut pria kelahiran Situbondo, 13 September 1951, tersebut, saat masih di Akmil, Prabowo dikenal sebagai "kutu buku".
Dirinya sering mendapati putra Soemitro Djojohadikusumo tersebut membaca buku di waktu senggang.
Ya, Hobi membaca membuat Prabowo memiliki cara pandangan yang luas dan dikenal dengan kecerdasannya.
Abikusno lantas menceritakan satu pengalaman berkesan saat menempuh mendidikan militer.
Prabowo yang saat itu masih menjadi Letnan berani memprotes materi yang disampaikan oleh seorang dosen karena dianggap tidak sesuai dengan buku yang pernah dia baca.
"Kami saat itu menerima pelajaran darma pusaka, dan beliau angkat tangan dan mohon izin karena materi yang disampaikan tidak sesuai dengan yang dia baca. Bukan keminter, tapi dia memang pintar," kata Abikusno sambil tersenyum.
"Refrensi bacaannya saat itu banyak sekali dan sebagian besar buku-bukunya berbahasa Inggris, sehingga teman-teman seperti saya saat itu susah membacanya," tambahnya.
Lelaki yang menggunakan seragam Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya tersebut mengaku sangat bangga bisa melihat rekannya satu kelas saat di Akmil bisa maju menjadi calon presiden.
Sebab sejak masih muda, kata Abikusno, Prabowo sering sekali berbicara tentang kesejahteraan rakyat dan tentang potensi besar yang dimiliki Indonesia.
Prabowo sendiri, menurut Abikusno, juga sering mengundang rekan-rekannya satu angkatan untuk berbincang-bincang di rumahnya.
"Sejak pensiun saya tinggal di Stubondo dan mumpung Pak Prabowo ke sini, maka saya datang untuk melihat dari jauh. Tidak perlu bertemu langsung, biar masyarakat lainnya saja yang langsung bertemu. Sebagai seorang teman, melihat dari sini saja sudah cukup bangga," katanya. (*)
Subscribe YouTube Channel Tribun Manado: