Berita Otomotif
Cara Cegah Rem Blong pada Kendaraan, Ganti Minyak dengan Rutin, Simak Penjelasan Pakar
Banyak kecelakaan lalu lintas terjadi akibat rem blong pada kendaraan.
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Banyak kecelakaan lalu lintas terjadi akibat rem blong pada kendaraan.
Pasalnya, rem blong tidak bisa diprediksi kapan terjadi dan akan menimpa siapa saja.
Baru-baru ini kecelakaan lalu lintas terjadi di puncak Bogor, Jawa Barat, Sabtu (17/10/2020) dini hari akibat rem blong.
BERITA PILIHAN EDITOR :
Baca juga: Khamzat Chimaev: Saya Pikir Khabib Bakal Menang, Tetapi Justin Memukul dengan Sangat Keras
Baca juga: Propam Turun Tangan Tangani Kasus Mobil PJR Polisi Kawal 3 Pria yang Joging di Bali
Baca juga: Innalillahi wa innalillahi rojiun, Pengendara Motor Tewas, Luka Parah di Kepala Ditabrak Mobil Yaris
TONTON JUGA :
Peristiwa itu menewaskan lima orang serta tujuh orang mengalami luka-luka.
Kecelakaan tersebut diduga kuat disebabkan karena sistem pengereman truk bermuatan batu
split mengalami gagal fungsi.
Sehingga, laju kendaraan tidak bisa terkendali dan menabrak sejumlah kendaraan yang ada di lokasi.
Kejadian rem blong memang tidak bisa dihindari, tetapi ada sejumlah cara untuk
mencegah hal itu terjadi.
Salah satunya adalah rutin melakukan pengecekan sistem pengereman dan mengganti cairan rem.
Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor ( TAM) Didi Ahadi mengatakan, minyak
rem juga mempunyai batas usia pemakaian.
Meski cairan yang ada di tabung reservoir tidak habis bukan berarti minyak masih
tetap berfungsi dengan bagus.
“Masa pemakaian minyak rem memang cukup lama yakni mencapai 40.000 kilometer atau tiga
tahun, dan setelah itu cairan ini juga perlu diganti secara berkala,” kata Didi
kepada Kompas.com, Sabtu (17/10/2020).
Baca juga: Menu Mobil Bekas Rp 50 Jutaan Pekan Ini, Ada Jazz, CR-V, hingga BMW
Penggantian cairan rem ini, Didi menambahkan, bertujuan untuk menjaga agar
sistem pengereman kendaraan tetap berfungsi maksimal.
Selain itu, penggantian minyak rem juga berfungsi untuk mencegah munculnya uap
air pada saluran pengereman sehingga bisa menyebabkan terjadinya vapor lock.
“Jika minyak rem tidak diganti dengan yang baru, dikhawatirkan ada udara di dalam
sistem pengereman.
Sebab, minyak rem bisa mendidih dan menghasilkan uap air,” ujarnya.
Keberadaan uap air ini cukup berbahaya, karena uap air bisa menyebabkan sistem
pengereman seolah blong atau harus memompa dulu.
“Uap air tersebut yang bisa mengakibatkan rem terasa seperti blong.
Peristiwa ini disebut juga dengan vapor lock," tutur Didi.
Selain penggantian minyak rem secara rutin, Didi juga mengatakan, pengecekan volume
minyak rem juga perlu dilakukan.
Jangan sampai volume minyak rem berkurang cukup banyak atau bahkan habis.
“Jika minyak rem berkurang, maka harus ditambahkan.
Namun, jangan menambahkan minyak rem dengan spesifikasi DOT yang berbeda,” ucapnya.
(Kompas.com/Ari Purnomo)
BERITA TERPOPULER :
Baca juga: Media Asing Soroti Kasus Bocah Tewas Dibunuh Pemerkosa Ibunya, Adik Rangga: Berhenti Cepat Berhenti
Baca juga: Buruh Kirim Surat ke Jokowi Agar UU Cipta Kerja Dicabut, Kalau Sampai Anarkis, Berarti Bukan Buruh
Baca juga: Sosok Chandra Suharto, Ayah Indra Priawan, Mertua Tajir Nikita Willy, Bos Blue Bird, Karir Mentereng
TONTON JUGA :
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cegah Rem Blong, Ada Hubungannya dengan Ganti Minyak Secara Rutin"
Penulis : Ari Purnomo
Editor : Agung Kurniawan