Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Luhut Binsar Pandjaitan

Luhut Binsar Pandjaitan Tulis Pesan Manis dari Ruang Karantina, Tak Bisa Rayakan HUT Bersama Istri

"Saya adalah laki-laki yang paling beruntung karena mendapatkan istri yang tidak hanya cerdas dan cantik, tetapi juga punya hati yang begitu ikhlas."

Instagram @luhut.pandjaitan
Luhut Binsar Pandjaitan dan istrinya, Devi Pandjaitan Br Simatupang 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengunggah potret bersama sang istri, Devi Simatupang.

Potret mesra Luhut bersama Devi Simatupang tersebut dibagikan pada Jumat (16/10/2020).

Tak hanya potret kebersamaan, sosok yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 tersebut menuliskan tulisan haru untuk sang istri.

Luhut Binsar Panjaitan
Luhut Binsar Panjaitan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Pasalnya, saat sang istri merayakan ulang tahun, Luhut diketahui sedang menjalani masa karantina.

"Hari ini, 71 tahun yang lalu wanita yang saya cintai dilahirkan ke dunia.
Biasanya di momen hari ulang tahun istri saya seperti hari ini, kami sekeluarga berkumpul bersama-sama untuk merayakan hari ulang tahunnya.
Namun di tahun ini, saya harus menahan sebentar rasa rindu saya karena masih berada di karantina," tulisnya di akun Facebook Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut yang baru saja pulang dari perjalanan tugas di Tiongkok, hanya bisa mengucapkan selamat ulang tahun buat sang istri dari ruangan karantina. 

"Saya hanya bisa menuliskan pesan ini sembari menatap ke jendela tempat karantina,
dan membayangkan wajah yang tetap cantik,
meskipun semburat rambut putih nya semakin banyak," lanjutnya.

Luhut yang mulai mengingat kembali masa lalu bersama Devi Simatupang pun menuliskan masa awal pertemuan mereka. 

"Satu hal yang selalu saya ingat tentang istri saya adalah
bagaimana saya jatuh cinta sejak pertama kali saya bertemu dengannya di Bandung tahun 1965.
Jika saya ingat kembali masa-masa itu,
entah hal apa yang paling saya cintai dari perempuan yang sudah mendampingi sampai saat ini.
Apakah karena gaun hitam plus hiasan bunga merah yang ia kenakan saat perjumpaan pertama kami di acara KAPI,
ataukah karena kecerdasannya mengingat dia adalah lulusan Sarjana dari Universitas Indonesia," lanjut mantan Dubes RI untuk Singapura tersebut.

Luhut merasa sebagai pria yang paling beruntung bisa dipertemukan dengan wanita seperti Devi Simatupang.

"Satu hal yang pasti bahwa saya adalah laki-laki yang paling beruntung
karena mendapatkan istri yang tidak hanya cerdas dan cantik,
tetapi juga punya hati yang begitu ikhlas," ungkapnya.

Dari pernikahannya dengan Devi Simatupang, Luhut Binsar Pandjaitan dikaruniai empat anak.

Mereka adalah Paulus Pandjaitan, Paulina Pandjaitan, David Pandjaitan dan Kerri Pandjaitan.

Luhut Binsar Pandjaitan dan Devi Simatupang
Luhut Binsar Pandjaitan dan Devi Simatupang (Facebook Luhut Binsar Pandjaitan)

Merasa Berhutang pada Sang Istri

Menjadi istri seorang prajurit TNI, menurut Luhut, bukan lah hal yang mudah.

Apalagi, saat masih bertugas sebagai prajurit TNI, Luhut sering meninggalkan sang istri di rumah.

Meski kerap ditinggal bertugas, Devi Simatupang membuktikan dirinya mampu merawat anak dan cucu dengan baik.

"Maka dari itu, melihat anak-anak dan cucu-cucu saya tumbuh dengan baik, membuat saya merasa berhutang pada istri saya," ungkapnya.

Luhut seakan tak percaya memiliki istri seperti Devi.

Sosok yang cantik cantik dan cerdas seperti Devi, bahkan rela mengorbankan cita-cita demi mendidik anak-anak dan menjaga keluarga.

"Saya merasa selalu berhutang kepada istri saya bahkan sampai sekarang.
Sebagai anak seorang Menteri di zaman Presiden Soekarno, meninggalkan segala kenyamanan hidupnya tentu bukanlah hal yang mudah.
Tapi semua itu ia lakukan dengan ikhlas dan tanpa sedikitpun mengeluh," lanjut Luhut.

Sosok Devi Simatupang

Meski 50 tahun telah berlalu, Devi Simatupang tetaplah orang yang sama di mata Luhut.

"Dia tetap teman bicara saya yang terbaik,
perempuan yang selalu percaya kepada saya,
selalu mendukung dan memahami apapun tugas yang diberikan kepada saya," ungkapnya.

Ayah empat anak itu percaya, pencapaiannya saat ini tak lepas dari doa dan pengorbanan sang istri.

Janji

Melihat pengorbanan Devi Simatupang selama ini, Luhut Binsar Pandjaitan berjanji untuk menghabiskan masa tua bersama istrinya.

"Saya pernah berjanji padanya bahwa selepas saya selesai bertugas di 2024 nanti, saya tidak akan menjabat lagi.
Saya berpikir sudah waktunya saya menikmati hidup dengan fokus mengurus Yayasan Del, cita-cita hidup kami," lanjut dia.

Jauh di dalam hati seorang Luhut Binsar Pandjaitan, ada keinginan kuat untuk bisa memberikan teladan bagi orang lain.

"Saya ingin memberikan contoh bahwa sebagai pejabat negara,
jika sudah purna tugas alangkah lebih baiknya menikmati hidup dan tidak ikut mengurusi pekerjaannya lagi.
Karena saya percaya bahwa semua yang di bawah langit ada waktunya,
dan jika sesuatu memang ditakdirkan untuk tidak lagi menjadi milik kita,
mengapa kita harus terus mengejarnya?" ungkapnya.

Di akhir surat kecilnya untuk sang istri, Luhut menuliskan harapan.

"Semoga istri saya selalu sehat, tetap bahagia bersama saya,
sehingga kami bisa merayakan hari ulang tahun pernikahan kami yang ke-50, tahun depan.
Selamat Ulang Tahun Istriku, I’m so Lucky to Have You," tutupnya. (*)

Tonton juga:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved