Intip Strategi Olly Dondokambey Hadapi Pilkada Sulut 2020

HARI sudah sore saat tim Tribun Manado tiba di rumah pribadi Olly Dondokambey (58) di Kolongan, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Selasa (13/10/2020) lalu.

Sebelum bertemu tuan rumah, kami harus menjalani rapid test covid-19. 

Syukur. Kami semua nonreaktif.

Maka kami diperkenankan bertemu Ketua PDIP Sulawesi Utara (Sulut) sekaligus Bendahara Umum DPP PDIP.

Dari Tribun Manado hadir Risdianto Tunandi (GM business), Jumadi Mappanganro (wapemred), Muh Choiruman (manager liputan) dan Ronald Moha (videografer).

Dari catatan buku tamu, hari itu tercatat 188 nama yang berkunjung.

Tribun sempat bersua dengan Ketua PDIP Kota Manado Richard Sualang.

Calon Wakil Wali Kota Manado periode 2021-2026 sore itu juga menunggu untuk bertemu Olly.

Wawancara Tribun bersama Olly kali ini membahas beberapa hal.

Terutama berkait strategi ODSK menghadapi Pillkada Sulut 2020.

Berikut petikannya:

Beberapa hari ini Anda menjalani masa cuti sebagai Gubernur Sulut sejak 26 September lalu karena terdaftar sebagai kontestan Pilgub Sulut 2020. Bagaimana rasanya?

Tentunya saya punya waktu banyak istirahat. Karena tidak disibukkan dengan kegiatan pemerintahan.

Tapi berganti dengan aktivitas kampanye. Jadi tetap saja sibuk. Termasuk harus keliling daerah. 

Waktu ke sini, di buku tamu ada 180 warga tercatat berkunjung ke rumah Anda sejak pagi sore. Apa saja mereka lakukan di sini?

Iya tadi banyak yang datang. Kemarin lebih banyak.

Bagi saya, siapa saja yang datang, saya selalu siap bertemu dan bincang-bincang dengan mereka. 

Secara umum mereka ingin bertemu saya secara pribadi.

Sekaligus mereka ingin mendengar langsung cerita tentang apa yang akan saya lakukan jika terpilih kembali memimpin Sulut periode kedua kami.

Selain menerima kunjungan tamu di rumah, hampir setiap hari saya juga keliling menemui warga.

Seharian bisa berapa titik Anda kunjungi? 

Bisa 5 hingga 7 titik. Selain menemui warga, kadang juga saya mengikuti pertemuan-pertemuan konsolidasi tim dan kegiatan lain. 

Dengan banyak kegiatan tersebut, tentu menguras energi. Nah bagaimana Anda menjaga stamina agar selalu fit?

Saya itu sederhana saja. Kalau ada waktu bisa cepat tidur malam hari, saya usahakan tidur. Jangan menunda tidur. 

Karena bagi saya, tidur itu sangat efektif menjaga kesehatan tubuh. Tapi kadang sesekali telat hingga dini hari baru tidur. 

Tapi saya selalu bangun subuh. Rata-rata sebelum pukul 5 subuh. Pukul berapa pun saya tidur malam, saya selalu bangun subuh. 

Selain tidur, saya juga usahakan selalu konsumsi vitamin dan makan makanan sehat.

Saya juga usahakan makan tidak telat. Kebiasaan saya juga sarapan belum beraktivitas. 

Ada vitamin khusus yang dikonsumsi?

Biasa saja. Multivitamin.

Sehari, berapa jam tidur Pak? Apakah selama masa kampanye ini waktu tidur Anda berkurang?

Seperti biasa. Rata-rata 7 jam.

Yang penting bisa cepat tidur malam dan ada waktu sejenak tidur siang.

Ini bisa menjaga badan tetap fit. 

Jadi walau banyak aktivitas, tetap harus disisihkan waktu untuk tubuh beristirahat dan diberi asupan makanan sehat. 

Ini kan masih pandemic covid-19. Bagaimana upaya Anda mencegah penularan covid, sementara sebagai calon gubernur mesti sibuk kampanye menemui banyak orang?

Intinya adalah saya harus disiplin protokol kesehatan. Di antaranya ya harus disiplin pakai masker.

Menjaga jarak dan selalu mencuci tangan. Kalau tiba di rumah, harus bersih-bersih dulu. 

Yang utama juga, tetap menjaga kondisi tubuh tetap fit.

Karena ketika sedang tidak fit, rawan dimasuki virus.

Jangan paksakan beraktivitas saat stamina sedang turun. 

Kebiasaan masyarakat itu kalau ketemu sering salaman. Nah bagaimana jika ada warga ingin salaman dengan Anda?

Ya salam corona saja. Salamannya tidak bersentuhan telapak tangan. Sekarang warga sudah banyak tahu bagaimana mencegah korona. 

Jadi mereka bisa memaklumi bahwa sekarang sedapat mungkin tidak salaman dan cipika-cipiki karena rawan penularan covid-19. 

Soal pilgub. Bagaimana persiapan ODSK saat ini?

Tim kampanye kita sudah bekerja maksimal. Sudah sangat siap.

Rencana kunjungan kami juga sudah terjadwal baik. 

Saya usahakan agar sehari, tidak terlalu banyak jadwal agar bisa juga menjaga stamina.

Jangan kelebihan juga atau paksakan diri. 

Sebab jangan sampai badan sakit. Ini kan pertarungannya panjang.

Mesti bisa mengatur stamina dan strategi. 

Apakah ada hasil survei terbaru ODSK di Pilgub Sulut?

Belum. Masih survei lalu yang dilakukan LSI Agustus lalu.

Berdasarkan hasil survei lalu, kami unggul jauh dengan selisih 40% dari dua pesaing.

Elektabilitas ODSK berada pada angka 68,1%. 

Tim survei kami baru akan melakukan survei pertengahan Oktober ini.

Survei nanti untuk mencari tahu bagaimana hasil kerja tim di masyarakat. 

Apakah mengalami kenaikan di banding hasil survey lalu atau mengalami hambatan.

Sejauh ini, apakah ada daerah tertentu yang kira-kira Anda masih sulit bisa menang di daerah tersebut?

Kalau berdasarkan survei, rata-rata daerah kita menang. Tapi tentunya, kami tidak bisa terlena. 

Kami merasa masih perlu mendekati dan menjelaskan apa yang telah ODSK lakukan selama memimpin Sulut. 

Anda optimistis bisa memenangkan Pilgub Sulut 2020?

Saya optimistis. 

Alasan Anda?

Di antaranya karena visi misi kami pada periode pertama memimpin Sulut, 90 persen terlaksana.

Harusnya terlaksana 100 persen. 

Cuma memang dalam progresnya, ada yang tertunda dan beberapa hambatan lain.

Faktor lain yang membuat kami optimistis menang adalah berdasarkan hasil survey kepuasan public atas pelayanan kami selama memerintah itu sangat tinggi.

Lebih 80 persen. Itu juga tergambar dari hasil survei lalu. Apalagi tim kami bekerja maksimal.

Bisa disebutkan beberapa capaian Anda selama memimpin Sulut?

Di antaranya, terbukanya rute penerbangan internasional ke Bandara Sam Ratulangi.

Ini berdampak terhadap kinerja pariwisata Sulut yang naik hingga 6 kali lipat. 

Turis luar negeri yang ke Sulut hampir 200 ribu orang pada 2019.

Bandingkan tahun 2018 yang mencapai 40 ribu. 

Dalam 4 tahun terakhir,  wisatawan nusantara (wisnus) dari sekitar 2 juta menjadi 4 juta atau dua kali lipat.

Padahal di provinsi lain hanya sekitar 5 persen sampai 10 persen. 

Atas prestasi tersebut, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menganugerahi Sulut sebagai 'The Rising Destination of The Year 2019'. 

Sulut juga telah menjadi hub kargo Indonesia Timur kegiatan ekspor dengan adanya penerbangan langsung dari Bandara Sam Ratulangi menuju tujuan ekspor mayoritas komiditi dari Sulut yakni Jepang (direct call ekspor). 

Penerbangan langsung ini menjadi mimpi lama masyarakat Sulut yang menghendaki barang ekspornya langsung menuju Jepang dan China.

Kami juga berhasil menurunkan angka kemiskinan di Sulut dari angka 8,9% tahun 2016 menjadi 7,25% tahun 2019.  

Juga telah hadir Jalan Tol Manado Bitung. Pelebaran Proyek Manado outer ringroad.

Hingga pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan yang dibangun untuk mencegah banjir Manado.

Baru-baru ini, kami mendapat penghargaan dari Kementerian Perhubungan sebagai daerah dan operator terbaik untuk operasional angkutan logistik tol laut semester satu tahun 2020 (Juli 2020).

Selain itu juga sementara dibangun Rumah Sakit Mata Provinsi Sulut. Sudah penutupan atap.

Proyek ini diperkirakan rampung Januari 2021. Serta beberapa capaian lainnya.

Apa saran Anda ke tim agar bisa kembali memenangkan Pilgub Sulut?

Tentu tim kami harus solid. Tim kami terus menyosialisasikan tentang visi misi ODSK.

Mereka juga menyampaikan tentang capaian-capaian yang telah kami lakukan. 

Agar masyarakat lebih tahu dan mengenal.

Saya tahu persis kultur masyarakat Sulut. Semua akrab dan mau disapa.  

Selain pilgub, ada 7 daerah lainnya menggelar pilkada serentak tingkat kabupaten/kota di Sulut. Masing-masing PDIP juga punya calon yang diusung. Sebagai pengurus DPP sekaligus Ketua DPD I PDIP Sulut, apa yang Anda lakukan?

Sebelum menetapkan mereka sebagai calon yang diusung PDIP, saya sudah cek kesiapan mereka.

Termasuk kesiapan mental dan kesiapan mereka turun ke masyarakat. 

Saya juga memastikan membantu mereka agar bisa menang. Kami di PDIP sedang solid-solidnya.

Makanya saya optimistis calon-calon yang diusung PDIP itu bisa menang di pilkada. 

Daerah mana yang Anda yakin bahwa calon yang diusung PDIP bisa menang dan mana daerah yang kira-kira masih sulit dimenangi PDIP?

Berdasarkan data survey, rata-rata calon yang diusung PDIP sangat berpeluang menang.

Karena masyarakat yang menyukai calon yang diusung PDIP sangat tinggi. 

Tapi data ini tidak membuat kami lengah. Justru tetapi terus berusaha agar bisa menang. 

Ada pesan khusus Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri kepada Anda terkait pilkada?

Pesan Beliau ke kami agar melanjutkan kepemimpinan ODSK yang sangat kompak dalam rangka membawa masyarakat Sulut lebih hebat.

Juga kepada para kepala daerah agar lebih banyak turun ke bawah dan menyapa masyarakat sehingga bisa lebih memahami aspirasi rakyat. 

Kami bersyukur karena ODSK adalah pasangan calon kepala daerah di Indonesia yang pertama mendapat rekomendasi dari PDIP.

Terakhir, apa pesan Anda ke masyarakat Sulut. 

Mari kita lakukan pilkada secara damai, bebas, rahasia dan bermartabat.

Sehingga kita mendapatkan pemimpin-pemimpin yang sesuai hati nurani. 

Karena kitorang semua basudara dan kitorang semua ciptaan Tuhan. 

Jangan lupa tetap disiplin protokol kesehatan dalam rangka mencegah penularan covid-19.

Selalu pakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan pakai sabun dan mempraktikkan pola hidup sehat. (jum)

Data Diri

Nama lengkap: Olly Dondokambey, S.E

• Lahir: Manado, Sulawesi Utara, 18 November 1961
• Jabatan: Gubernur Sulawesi Utara (Februari 2016-sekarang) .
• Istri: Rita Tumuntuan
• Anak: Rio Alexander Jeremia Dondokambey dan Samuel Ray Christopher Dondokambey
• Zodiac: Scorpion

Pendidikan

• SMA Negeri Manado, Manado (1982)
• Akademi Akuntansi Jayabaya (1982–1984)
• D3, Akademi Akuntansi Manado, Manado (1984–1987)
• S1, Manajemen, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tri Dharma Widya, Jakarta (1995–1997)

Riwayat Pekerjaan

• Direktur Pusat Koperasi Mega Gotong Royong 2001–sekarang
• Direktur PT. Bintang Rezeki Abadi Makmur
• Manajer PT. Pembangunan Perumahan
• Manajer WIKA – PP JO Taman Rasuna Apartemen, Jakarta 1994-1995
• Riwayat Jabatan
• Ketua Komisi XI DPR-RI (2004–2014)
• Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR-RI (2009–2014)
• Anggota DPR-RI (2014–2015)
• Gubernur Sulawesi Utara (2016–sekarang)