Tanggapi Aksi Tolak Omnibus Law, Komandan Lanud Sam Ratulangi Minta PHH Siaga

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kamis (15/10/2020) Pangkalam TNI Angkatan Udara Sam Ratulangi (Lanud Sri) mengadakan kegiatan Jam Komandan di Gedung Balai Prajurit Lanud Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara.

Dalam kegiatan ini Komandan Lanud Sam Ratulangi, Kolonel Pnb Abram Tumanduk mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota karena selama triwulan pertama ia bertugas di Sulut ini terlaksana dengan baik.

Ia juga berpesan kepada para anggota yang bertugas mengamankan aksi unjuk rasa penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja akhir-akhir ini agar tetap bertindak humanis, dapat mengendalikan diri dan jangan mudah terpancing emosi.

Tetapi jika terjadi ketegangan dan berpotensi ricuh, TNI dipersilakan bertindak tegas dengan tetap mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) pengendalian massa.

Ia juga menegaskan agar terus bersinergi dengan Polri serta menerapkan protokol kesehatan.

“Jangan mudah terprovokasi dengan hoax apapun itu. Cermati juga perubahan cuaca saat ini, safety first,” ujarnya.

Ia juga meminta agar pasukan meningkatkan keamanan di Markas TNI AU serta Bandara Sam Ratulangi.

Abram telah memerintahkan Kasikamhanlan Mayor Pom Benyamin Sirait, agar prajurit penanggulangan huru-hara (PHH) siaga setiap saat dibutuhkan.

Kesiapan ini untuk mengantisipasi adanya permintaan bantuan PHH apabila mendesak. (*)

Baca juga: Kementerian Agama Nilai Tradisi Mencuci Tangan Sudah Menjadi Budaya di Pesantren

Baca juga: Kadin Segera Gelar Muprov VII, Pendaftaran Caketum hingga 24 Oktober, Beri Kontribusi Rp 250 Juta

Baca juga: Istri Umbar Masalah Ranjang dan Sebut Alat Vital Suami Kecil, ASN Ini Lapor Polisi: Saya Merasa Malu