Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Sulut

Pjs Gubernur Agus Fatoni Pangil Meike Onibala, Tanya Aksi Rombak Jabatan di Minsel, Ini Klarifikasi

Pjs Gubernur Sulawesi Utara, Agus Fatoni memanggil Pjs Bupati Minahasa Selatan, Meiki Onibala.

Penulis: Ryo_Noor | Editor:
IST
Pjs Gubernur Agus Fatoni 

TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO - Pjs Gubernur Sulawesi Utara, Agus Fatoni memanggil Pjs Bupati Minahasa Selatan, Meiki Onibala.

Agus Fatoni membahas soal kontroversi pergantian pelaksana tugas Hukum Tua di Minsel oleh Pjs Bupati Minsel.

"Saya memanggil membahas situasi yang ada di Minsel,  saya mengajak semua ASN bersikap netral," kata Fatoni di Kantor Gubernur Sulut, Rabu (14/10/2020).
Fatoni juga mengingatkan Pjs Bupati Minsel untuk fokus menjalankan tugasnya sesuai aturan yang berlaku agar situasi Minsel dapat selalu kondusif.

"Jaga Minsel agar roda pemerintahannya tetap kondusif sehingga Pilkada bisa berlangsung jurdil, damai dan aman dari Covid-19," kata dia.
Gebrakan Onibala

Penjabat sementara (Pjs) Bupati Minahasa Selatan (Minsel), Meiki Onibala bikin gebrakan.

 Onibala merombak gerbong birokrat Pemkab Minsel.

27 Plt Hukumtua yang dijabat PNS diganti, termasuk Plt Kadis PUPR dan Plt Camat Motoling Timur

 Ia memastikan langkahnya tak menyalahi aturan. Ada keterbatasan kewenangan Pjs Bupati merombak jabatan struktural definitif kecuali dengan izin Menteri Dalam Negeri, namun bagi PNS yang menjabat pelaksana tugas, bukan persoalan dimutasi

 "Yang dimutasi itu pelaksana tugas Hukumtua. Mereka ini PNS, tenaga mereka dibutuhkan Pemkab," ujar Meiki kepada tribunmanado.co.id, Rabu (14/10/2020).

 Dalam birokrasi pemerintahan  'tidak sehat' jika menjabat Plt sudah  bertahun-tahun.

 Kebetulan ada Plt Hukum tua menjabat sudah 2-3 tahun, maka diambil kebijakan dilakukan penyegaran.

 Penempatan Plt Hukumtua, karena jabatan periodesasi hukumtua sudah selesai, sementara belum dilakukan pemilihan hukumtua yang baru. Maka ditunjuklah PNS menjabat Plt Hukumtua

 "Jadi ditarik mereka yang PNS ini, sudah cukup lama jadi Plt, mereka ini kan bukan Hukumtua definitif, diganti lain, " ujar Kepala Inspektorat Pemprov Sulut ini.

 Apalagi Onibala mengatakan, ada yang terindikasi main politik padahal sebagai PNS harus netral.

 "Kita kan juga lihat kinerja di lapangan," kata dia.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved