Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mata Najwa

Di Mata Najwa Mahfud MD Bantah soal Klarifikasi SBY Dalang Demo, Andi Arief Diam: Terima Kasih Prof

Mahfud MD menyotori permintaan Kader Demokrat Andi Arif soal tudingan bahwa SBY sebagai Dalang demo UU Cipta Kerja yang berakhir ricuh pekan lalu.

Editor: Frandi Piring
Instagram
Andi Arief dan Mahfud MD 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Di Mata Najwa Rabu (15/10/20) Menko Polhukam hadir sebagai narasumber.

Dalam kesempatan itu, Mahfud MD menyotori permintaan Kader Demokrat Andi Arif soal tudingan bahwa SBY sebagai Dalang demo UU Cipta Kerja yang berakhir ricuh pekan lalu.

Dipandu Presenter Najwa Shihab, acara Mata Najwa Trans 7 tadi malam membahas demo UU Cipta Kerja pada pekan lalu.

Aksi massa membabi buta dan anarkis, bentrok dengan para aparat keamanan.

Melihat kenyataan aksi para demonstran tolak UU Cipta Kerja, menimbulkan pertanyaan 'siapa' penunggang atau Dalang demo yang menghancurkan sejumlah fasilitas umum di beberapa daerah.

Pada akhirnya, pihak pemerintah, diwakili Menko Polhukam Mahfud MD, ia secara terang-terangan membahas hal itu tadi malam dalam acara Mata Najwa Trans 7.

Dalam perbincangan kepada Najwa Shihab, Mahfud MD mengungkap Dalang rusuh sudah diketahui oleh Negara atau Presiden.

Mahfud mengatakan ada pihak yang "baik", yakni seperti serikat buruh yang mau memperjuangkan hak buruh. Namun, ada juga pihak yang "rusuh".

"Tapi, kan, ada rusuh di mana-mana. Ada yang ketangkap bawa ketapel batu, parang dan ada yang membakar, kan, ada aktornya.

Itu yang kita list siapa yang mengerahkan. Uangnya berapa kita tahu," ujar Mahfud MD dikutip tribun-timur.com.

Mahfud MD juga mengulang dalang dimaksud bukan SBY Presiden Keenam RI sebelum Jokowi.

"Andi Arif minta saya mengklarifikasi adanya tuduhan bahwa SBY menunggangi demo.

"Saya katakan apa yang diklarifikasi, kita tidak pernah bilang SBY yang mendalangi.

"Pemerintah gak pernah menyebut nama SBY," kata Mahfud MD.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved