Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penanganan Covid

Wiku Adisasmito Virus Corona Diprediksi Meningkat 2 Minggu ke Depan, Banyak Pendemo Reaktif Covid-19

Sebelumnya diketahui terjadi aksi demo menolak UU Cipta Kerja. Terkait hal tersebut membuat banyak kerumunan padahal sedang pandemi Covid-19.

Editor: Glendi Manengal
Dok. BNPB
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelumnya diketahui terjadi aksi demo menolak UU Cipta Kerja.

Terkait hal tersebut membuat banyak kerumunan padahal sedang pandemi Covid-19.

Kini dikabarkan dari Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito banyak pendemo hasil tesnya reaktif.

Baca juga: Haram Hukumnya Kalau Lidah Pingkan Mambo Belum Cicipi Makanan Diantar Ke Pelanggan, Ada Apa?

Baca juga: Viral Video Wanita Berboncengan Ini Tersangkut Kawat Barikade Polisi, Terobos Lampu Merah

Baca juga: Kasus OTG Pasien Positif Covid-19 di Bolmut Mendominasi, Mokoginta: Harus Diwaspadai


foto : Ribuan demonstran mengepung Gedung Grahadi dan merusak sejumlah fasilitas saat melakukan aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (8/10/2020). (Surya/Ahmad Zaimul Haq)

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengatakan, banyak peserta aksi unjuk rasa yang dinyatakan reaktif dari hasil testing.

Hal itu merupakan dampak dari penyampaian aspirasi yang tidak menerapkan protokol kesehatan.

Seperti aksi yang mengundang kerumunan massa dalam jumlah besar hingga peserta yang tidak menggunakan masker secara benar.

Dari hasil pencermatan terhadap peserta aksi, Wiku mengatakan, terdapat dua kelompok utama yang menyampaikan aspirasi secara terbuka.

Yaitu dari kelompok mahasiswa dan kelompok buruh.

"Dari data sementara, massa yang diamankan di berbagai provinsi, Satgas Covid-19 sangat memprihatinkan," katanya saat memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (13/10/2020).

Ia menyebutkan, hasil pemeriksaan terhadap peserta aksi unjuk rasa banyak yang reaktif.

Sebarannya di Sumatera Utara ada 21 dari 253 demonstran.

DKI Jakarta ada 34 dari 1.192 demonstran, Jawa Timur ada 24 dari 650 demonstran.

Sulawesi Selatan ada 30 dari 261 demonstran, Jawa Barat ada 3 dari 39 demonstran, dan DI Yogyakarta ada 1 dari 95 demonstran.

Sementara hasil testing di Jawa Tengah masih dalam tahap konfirmasi.

Menurutnya, hasil pemeriksaan tersebut merupakan contoh kecil virus corona atau Covid-19 ini menyebar dengan cepat.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved