Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan

Seorang Pria Tewas Tertabrak KA, Lihat Jenazah Anaknya Tangis Ayah Pecah, Terakhir Ketemu Siang

Seorang pria tewas tertabrak kereta api Joglosemarkerto di perlintasan KM 3+0 Kelurahan Gisikdrono Semarang.

Editor: Glendi Manengal
Istimewa
Tangis Seorang Ayah Lihat Jenazah Anaknya yang Tertabrak Kereta 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pria tewas tertabrak kereta api Joglosemarkerto di perlintasan KM 3+0 Kelurahan Gisikdrono Semarang.

Peristiwa tersebut tejadi pada Selasa (13/10/2020).

Korban dikenal ramah dengan para tetangganya.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Pengendara Motor Tewas di Tempat Setelah dengan Kecepatan Tinggi Menabrak Truk

Baca juga: Sebagian Warga Gaza Palestina Kini Mengais Sampah untuk Makan

Baca juga: Jejak Raja Pertama Bolmong Yang Hilang di Gunung Keramat Bubungon


foto : Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta Api Selasa (13/10/2020). (ist)

Kecelakaan tragis menimpa seorang pria berusia 31 tahun. Ia tewas tertabrak kereta api.

Sang ayah tak kuasa menahan tangis saat melihat jenazah anaknya dievakuasi.

Korban bernama Andra  Radhitya  tertabrak kereta Joglosemarkerto di perlintasan KM 3+0 Kelurahan Gisikdrono Semarang, Selasa (13/10/2020).

Tetangga korban, Agus Setiawan menuturkan sebelum tertabrak korban mengalami permasalahan keluarga.

Dirinya tidak menyangka bahwa tetangganya sudah berada di pinggir rel kereta.

"Terakhir ketemunya tadi siang. Dia (korban) bilang pamit mau kerja," ujar dia.

Agus mengatakan korban mengalami permasalahan keluarga sejak lama.

Semasa hidupnya dirinya melihat sesuatu yang berbeda terhadap korban.

"Korban hanya senyam-senyum. Korban juga nyapa, " ujar dia.

Menurut dia, korban memiliki anak yang berusia 2,5 tahun.

Selama ini korban tidak pernah berjalan di rel kereta.

"Tahunya tadi korban berada di rel, " ujar dia.

Tetangga lainnya, Laksono Priyo (30) mengatakan semasa hidupnya korban hanya bekerja dan langsung pulang rumah.

Korban terkenal ramah dengan tetangganya.

" Kalau sama tetangga senangnya pamitan kalau mau kemana-mana, " tutur dia.

Sementara itu, Kapolsek Semarang Barat Kompol Kompol Iman Sudiyantoro mengatakan sekitar pukul 14.00 wib korban berpamitan kepada Ibu keluar rumah untuk pergi.

Kemudian korban berjalan kaki menuju bawah Fly Over keluar tembok menuju Perlintasan Kereta Api.

"Sekitar pukul 14.29 wib datang Kereta Api Joglo Semarkerto No KA 200 Tujuan Purwokerto Solo di KM 3+0 Kelurahan Gisikdrono Semarang dari Arah Barat Ke Timur menabrak Korban dan menyeret korban sejauh 100 M menuju KM 3+1," jelasnya.

Menurutnya korban bernama Andra Radhitya warga Ronggolawe 6 Kelurahan Gisikdrono.


foto : ilustrasi (ist)

Korban menggunakan topi biru tulisan Holyster, jaket berwarna abu-abu, kaos berwarna abu-abu, celana jean panjang hitam. Kemudian tangan sebelah kanan terdapat bekas luka.

"Sekitar pukul 15.30 wib saksi 2 yakni ibu korban tiba di lokasi TKP untuk memastikan ciri - ciri korban, sekitar pukul 15.35 wib saksi 3 ayah korban tiba di lokasi TKP untuk memastikan ciri - ciri korban," jelas dia.

Ia mengatakan sekitar pukul 16.20 tim Inafis Polrestabes Semarang tiba di Lokasi untuk cek Tempat Kejadian Perkara.

Sekitar pukul 16.50 wib korban dibawa menuju Mobil Ambulance untuk dibawa Ke RSUP Dr. Kariadi Semarang.

(Tribun Jateng/rahdyan trijoko pamungkas)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul "Siswanto Tangisi Tubuh Anaknya Sudah Tak Bernyawa Tertemper KA Joglosemarkerto Semarang", https://jateng.tribunnews.com/2020/10/13/siswanto-tangisi-tubuh-anaknya-sudah-tak-bernyawa-tertemper-ka-joglosemarkerto-semarang.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved