Vaksin Corona
Warga Depok Paling Pertama Dapat Vaksin Covid-19, Ridwan Kamil Telah Usulkan ke Pemerintah Pusat
Virus Covid-19 memang melanda Indonesia, pemerintah terus berusaha mencari vaksinya.
"Dan kita menyiapkan untuk pengadaan 100 juta (vaksin)."
"Dan untuk itu diperlukan down payment sebesar 50 persen atau 250 juta," papar Airlangga.
Dana pengadaan vaksin tersebut, menurut Airlangga, sudah dianggarkan pemerintah dari sektor PEN.
Dana pengadaan vaksin tersbut diberikan kepada WHO dan CEPI melalui skema Covax Andvance Market Commitment (AMC).
Pemerintah juga telah mendapatkan komitmen penerimaan vaksin dari sejumlah perusahaan, yakni Sinovac Biotech Ltd, Sinopharm, dan Cansino.
Vaksin akan diberikan setelah uji klinik fase III rampung.
"Sinopharm itu sekitar di tahun 2020, 15 juta."
"Kemudian terkait Cansino ini menjanjikan kita sekitar 100 ribu di akhir Desember, dan tahun depan sekitar 15 juta dan AstraZeneca," ungkapnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 tentang pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19.
Perpres tersebut dikeluarkan dengan pertimbangan perlunya langkah luar biasa atau ekstraordinary dalam menanggulangi pandemi Covid-19.
Salah satunya, percepatan pengadaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi untuk menjaga kesehatan masyarakat.
"Bahwa dalam percepatan pengadaan Vaksin Covid-19 dan Vaksinasi Covid-19 memerlukan langkah-langkah luar biasa (extraordinary) dan pengaturan khusus untuk pengadaan dan pelaksanaannya," begitu bunyi salah satu pertimbangan Perpres tersebut, dikutip Tribunnews, Rabu (7/10/2020).
Dalam pasal 1 ayat 2 disebutkan, cakupan pelaksanaan pengadaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 meliputi:
a. pengadaan Vaksin Covid-19;
b. pelaksanaan Vaksinasi Covid-19;