Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada Sulut

Relawan Militan Imba dan Bara OD Paling Menonjol, Olly-Steven Punya 200 Relawan

Setiap pasangan calon mempunyai strategi untuk memenangkan pemilihan gubernur, pemilihan wali kota dan pemilihan bupati.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Aswin_Lumintang
Tribun manado / Ryo Noor
Peresmian Sekretariat Relawan Militan Imba For Olly-Steven dan AA-RS 

"Hampir 5 tahun memimpin pengaruh gubernur di pusat kan terbukti nyata, kepentingan pembangunan Sulut bisa dipenuhi pusat," katanya.
Dari niat tersebut, Milenial ODSK tergerak untuk menggaet kaum milenial memberi pemahaman dan sosialisasi arah kebijakan ODSK dalam membangun Sulut. Kaum milenial identik dengan para kaula muda, Ardiles mengatakan, saat ini sedang merebak Covid 19.

Jimmy Rimba Rogi.
Jimmy Rimba Rogi. (ISTIMEWA)

Milenial ODSK pun ikut tergerak membantu masyarakat khususnya kaum Milenial di tengah pandemi. "Kegiatan kita kebanyakan saat ini bakti sosial, bagi makanan siap saji, bagi masker, dan hand sanitizer," kata dia.
Milenial ODSK pun terlibat aktif dalam diskusi baik langsung maupun lewat media sosial, diskusi politik, maupun terkait kebijakan pemerintah.

Steven Kandouw dan Calon Wakil Wali Kota Manado, Richard Sualang menggelar kegiatan simpatik. Bersama relawan, Steven dan Richard bersihkan pesisir Karang Ria, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Selasa (29/9/2020).

Aksi sosial ini dirangkaikan pula dengan Deklarasi Bravo New Olly Dondokambey-Steven Kandouw dan Andrei Angouw-Richard Sualang (AA-RS) . "Selain bersih-bersih pantai, juga dilakukan bagi-bagi sayur dan masker pada masyarakat. Dan kami menargetkan kemenangan Olly-Steven dan AA-RS di atas 80 persen," kata Ketua Bravo New, Jopie Komaling.

Kegiatan ini merupakan acara puncak dari rangkaian kegiatan simpatik yang telah dilakukan srikandi Bravo New Olly-Steven dan AA-RS di antaranya bersih-bersih pantai dari pesisir Mantos hingga Zero Point.

Peran relawan
Pengamat politik Jefry Paat mengatakan, relawan tentu sangat bagus bagi para paslon khususnya dalam menguatkan dukungan. Tetapi relawan tersebut harus dibentuk dan terstruktur kemudian bisa diawasi dan bisa dipercaya bahwa relawan itu bekerja untuk mendukung paslon.

"Asalkan memang bekerja serius untuk mendukung paslon, semakin banyak relawan maka itu semakin baik, disamping tim inti yaitu Tim Kampanye dari pengusung dan pendukung yang ikut bekerja memberikan dukungan," ujar Paat.

Baik untuk melakukan penggalangan suara kemudian melakukan pengawasan kepada calon maupun calon lain. "Juga fungsinya dari relawan ini adalah melaksanakan strategi-strategi tersendiri dengan dimonitor dan diawasi oleh tim inti dan paslon," ujar Paat.

Namun, kata Paat, relawan ini juga ada sisi kekurangannya, yaitu jika mereka sudah dibentuk dan dilantik tetapi tidak mempunyai biaya operasional maka mereka akan stagnan. Nah, hal ini akan memunculkan masalah baru yang dapat menghambat kinerja.

Efektif Menarik Pemilih

Pengamat Politik Unsrat, Ferry Liando mengatakan, pasangan calon (paslon) peserta pilkada menyiapkan cara untuk menarik pemilih. Satu di antaranya menggandeng sejumlah perkumpulan prang atau relawan. Jelang hari ‘H’ pada 9 Desember 2020, fenoma munculnya relawan kian marak.

Satu modal kekuatan dari paslon adalah kemampuan membentuk relawan. Sangat efektif karena dua alasan. Pertama, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberikan batasan bagi paslon untuk berkampanye karena alasannya penyebaran Covid-19. Serta pertemuan akbar dilarang, pertemuan bisa saja diizinkan diakukan tapi terbatas hanya 50 orang termasuk tim kampanye.

Baca juga: WHO: Setop Lockdown!, Bikin Orang Miskin Bertambah Miskin

KPU juga mengizinkan kampanye daring atau virtual. Cuma saja akses masyarakat  untuk fasilitas  ini sangat terbatas. Tak semua punya gadget atau internet. Tentu batasan-batasn ini menjadi kendala bagi paslon untuk menerik simpati masyarakat melalui kampanye. Maka fungsi relawan sangatlah dibutuhkan.

Alasan kedua, mesin politik parpol pendukung paslon tidaklah efektif dalam mengajak pemilih. Struktur dan kelembagan sangat lemah. Hanya sedikit kader parpol ikut terlibat dalam pemenangan. Cara paling ideal bagi calon adalah membentuk relawan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved