Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Tadi Subuh, Seorang Remaja Tewas, Rumah Hancur Ditabrak Truk Diduga karena Ngantuk
Terjadi kecelakaan lalu lintas di Desa Kebur, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, Sumsel.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan lalu lintas di Desa Kebur, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, Sumsel.
Peristiwa tersebut melibatkan truk kontainer yang menabrak rumah warga yang terjadi pada Selasa (13/10/2020).
Akibat kecelakaan tersebut menewaskan seorang remaja.
Baca juga: Perangi Konten Negatif di Internet, Kominfo Sudah Tangani 1,3 Juta Kasus dari Januari-September 2020
Baca juga: Kaget Adiknya Ditangkap BNN Karena Kasus Narkoba, Pasha: Adik Saya Merokok Aja Enggak
Baca juga: Sosok Peramal Jokowi Lengser Ditangkap Polisi Selasa Subuh, Aktivis KAMI Langgar UU ITE
foto : Kondisi rumah usai ditabrak truk kontainer pengangkut batubara di Desa Kebur, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, Sumsel, Selasa (13/10/2020). (ist)
Truk kontainer pengangkut batubara menabrak rumah warga Desa Kebur, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, Sumsel, Selasa (13/10/2020), sekitar pukul 01.30 wib.
Kecelakaan ini mengakibatkan seorang warga bernama Andrean (17 tahun) meninggal dunia.
Rizal (45 tahun), ayah Andrean tak menyangka anaknya akan pergi meninggalkanya untuk selama lamanya akibat lakalantas itu.
Rizal, istri dan dua anaknya Bayu dan Zahra mengalami luka ringan.
Sementara, Andrean mengalami luka pada bagian kepala.
Andrean meninggal saat akan dibawa ke RSUD Lahat.
Sebelum kejadian naas tersebut, satu keluarga berada di dalam rumah.
Sebagian sudah ada yang tidur.
Tiba-tiba mereka dikejutkan bunyi suara ringsek.
"Saat kejadian kami sedang di dalam rumah. Tiba-tiba ada semacam suara benturan dan diiringi runtuhnya bagian rumah, "ujar Rizal.
Kapolres Lahat, AKBP Achmad Gusti Hartono melalui Kapolsek Merapi Barat Iptu Samsuardi, menyampaikan kejadian bermula ketika saat mobil Kontainer pengangkut Batu bara keluar dari simpang PLTU Priamanaya Menuju Ke Arah Muara Enim.
Diduga mengantuk dan diduga rem blong, kontainer yang dikemudikan Feriyadi (35 tahun),