BPTP Sulut Balitbangtan Tingkatkan Kapasitas Peneliti dan Penyuluh Pertanian

TRIBUNMANADO.CO.ID - Balai Pengkajian Teknologi Teknologi Pertanian (BPTP) Sulut Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) meningkatkan kapasitas peneliti dan penyuluhnya.

Sebanyak 23 peneliti dan 19 penyuluh pertanian mendapatkan kesempatan berharga, berdiskusi dengan
Tim Peningkatan Kinerja (TPK)
Balai Besar Pengkajian  dan Pengembangan Teknonologi Pertanian (BBP2TP) RI, Selasa (13/10/2020).

TPK yang terdiri dari Dr Chandra Indrawanto, Ir Sad Hutomo MSi dan Mumuh Muharam MSi berbagi pengetahuan terkait bagaimana meningkatkan kualitas dan kompetensi peneliti dan penyuluh.

Chandra Indrawanto membeber banyak hal terkait jabatan fungsional peneliti.

Ia bilang, peneliti saat ini dituntut untuk menyesuaikan dengan aturan terbaru.

"Baik peneliti dan penyuluh kiranya bisa menyesuaikan sehingga tidak kesulitan terkait pengusulan Hasil Kerja Minimal (HKM) ataupun Angka Kredit (AK) serta masalah teknis lainnya.

Ia berpesan agar peneliti dan penyuluh di BPTP Sulut tetap semangat untuk meneliti dan menyuruh pertanian.

"Tujuan kita, bagaimana menghasilkan peneliti dan penyuluh yang tangguh. Bisa menulis hasil penelitian, hasilkan inovasi teknologi demi kesejahteraan masyarakat," katanya.

Kepala BPTP Sulut Balitbangtan, Dr Steivie Karouw  STP MSc bangga dan berterima kasih atas kedatangan TPK BBP2TP.

"Diharapkan kepada para peneliti dan penyuluh dapat memanfaatkan kesempatan ini sehingga bisa memahami dan menguasai tugasnya," katanya.

Peningkatan kapasitas tersebut penting mengingat pertanian kini menjadi sektor andalan di Sulut. Pertanian terbukti menjadi sektor yang mampu bertahan, mencatatkan pertumbuhan di tengah kesulitan akibat pandemi Covid-19.(ndo)