Tiki Taka
Tiki Taka Pep Guardiola Hanya Jadi Khayalan Andai Tak Ada Lionel Messi
Pep Guardiola membangun namanya menjadi salah satu pelatih yang disegani setelah mengarsiteki Barcelona medio 2008-2012.
"Tiki taka hanya bekerja jika Anda memiliki pemain yang secara teknis lebih unggul dari lawan mereka," ujar Magath.
"Bagi penonton, hanya mementingkan penguasaan bola itu membosankan dan tim papan atas tidak terlalu membutuhkannya."
"Menurut saya, Guardiola secara umum terlalu sering tersesat dalam upaya memenangi pertandingan lebih awal. Taktik itu sering berakhir dengan keputusan yang salah, yang menghalangi kesuksesan," ujar Felix Magath mengakhiri.
Baca juga: Profil Joune Ganda, Orang Dekat Menseskab Pramono Anung yang Maju Calon Wali Kota Minahasa Utara
Baca juga: Tim Gugus Tugas Pemkab Bolsel Umumkan Dua ASN Positif Terpapar Virus Corona, Setelah di Swab Test
Baca juga: PROMO Kawasaki W175 Dijual Cuma Rp 19 Jutaan, Berlaku sampai Stok Barang Habis
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jika Bukan karena Lionel Messi, Tiki Taka Pep Guardiola Cuma Jadi Khayalan"