Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan Siap Dukung Data Prioritas Penerima Vaksin Covid-19

BPJS Kesehatan siap mendukung terbentuknya data prioritas penerima vaksin Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)

Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
Istimewa
BPJS Kesehatan Siap Dukung Data Prioritas Penerima Vaksin Covid-19 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - BPJS Kesehatan siap mendukung terbentuknya data prioritas penerima vaksin Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fachmi Idris sudah menerima surat dari Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 Dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN), dan sudah dilakukan pertemuan tindak lanjut dengan tim teknis

"Sudah diinventarisasi data-data apa saja yang dibutuhkan oleh Tim Pelaksana Komite PCPEN. Kami siap mendukung," ujar Fachmi Idris lewat rilis disampaikan BPJS Suluttenggo Malut, Senin (12/10/2020).

Fachmi mengungkapkan, diharapkan data yang dikelola BPJS Kesehatan dapat mendukung Tim Pelaksana Komite PCPEN, membantu menentukan kriteria penerima vaksin Covid 19 yang ditetapkan Pemerintah.

Baca juga: Tatong Bara Kukuhkan Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kotamobagu, Ini Harapannya

Baca juga: Millenial Guardians Dukung CEP-Sehan dan MEP-VT

Baca juga: Pjs Bupati Boltim Christiano Talumepa Imbau ASN Harus Netral dan Bersinergi

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa selaku Wakil Ketua I Tim Pelaksana Komite PCPEN mengungkapkan, tim berharap data yang dikelola oleh BPJS Kesehatan akan membantu percepatan kesiapan data penerima vaksin serta dapat membantu terbangunnya data penerima prioritas.

Hal ini dilakukan mengingat ketersediaan vaksin yang bertahap tentu tidak serta merta semua penduduk dapat mengakses vaksin tersebut dalam waktu yang bersamaan.

Diperlukan daftar prioritas penerima berdasarkan asas manfaat, kemanusiaan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Data BPJS Kesehatan adalah salah satu ujung tombak. Tim juga akan membantu untuk memverifikasi data yang masih memerlukan validasi sebelum vaksin tersebut sudah tersedia” ujar Andika.

Baca juga: Meiki Onibala: Jangan Jual Harga Diri Hanya Karena Selembar Uang

Baca juga: Polwan Bagikan Air Mineral dan Roti Saat Demo Tolak UU Cipta Kerja di Depan Gedung DPRD Kota Bitung

Wakil Kepala Kepolisian RI Komjen Pol Gatot Eddy Pramono selaku Wakil Ketua II Tim Pelaksana Komite PCPEN mengungkapkan, pihaknya akan siap memberikan dukungan administratif mengingat data yang akan dikelola juga termasuk data-data pribadi peserta.

"Kita ingin percepatan, Presiden sudah menginstruksikan untuk segera menyusun protokol pemberian vaksin.

Termasuk ketersediaan data penerima. Makin cepat dapat dari BPJS Kesehatan akan makin baik kami membangun data tersebut. Kami siap untuk dukungan administratif misalnya penyampaian pakta integritas," ujar Gatot.

Baca juga: Uskup Manado Doakan Olly-Steven

Sampai dengan 1 September 2020, jumlah peserta JKN-KIS telah mencapai 222.394.480 jiwa atau 83,2% dari total penduduk Indonesia.

Dalam memberikan pelayanan kesehatan, BPJS Kesehatan telah bekerjasama dengan 22.934 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang mencakup Puskesmas, dokter praktik perorangan, klinik, rumah sakit kelas D pratama, dan dokter gigi.

BPJS Kesehatan juga telah bekerja sama dengan 2.552 rumah sakit dan klinik utama. (*)

Baca juga: 6 Rumah di Kecamatan Sulta Terdampak Tanah Longsor, Berikut Nama-nama Keluarga yang Tertimpa Musibah

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved