Demo
Terkait Unjuk Rasa, Anies Baswedan: Untuk Kami, Itu Hak Seluruh Masyarakat Keluarkan Pendapat
Anies Baswedan menanggapi aksi unjuk rasa penolakan Undang-undang Cipta Kerja.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Aksi demontrasi terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.
Anies Baswedan menanggapi aksi unjuk rasa penolakan Undang-undang Cipta Kerja.
Menurut Gubernur DKI Jakarta tersebut, masyarakat berhak untuk berpendapat, termasuk melakukan unjuk rasa.
"Untuk kami, itu hak seluruh masyarakat Indonesia mengeluarkan pendapat dan konstitusi melindungi kami untuk itu.
• Chord Galang Rambu Anarki - Iwan Fals, Kunci Gitar dan Lirik Lagu, Cepatlah Besar Matahariku
• BMKG Peringatan Dini Hari Ini Jumat 9 Oktober 2020: 25 Wilayah Potensi Hujan Lebat & Angin Kencang

Kami hormati hak warga untuk mengekspresikan pendapatnya," ucap Anies dalam rekaman yang diterima, Jumat (9/10/2020).
Anies pun sempat menemui para pendemo di Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada Kamis (8/10/2020) sore seusai aksi.
Ia berjanji akan menyampaikan aspirasi mereka kepada Presiden Joko Widodo saat rapat bersama para gubernur pada hari ini.
"Saya juga bertemu dengan peserta unjuk rasa dan kami berbincang dengan mereka.
Saya kasih tahu mereka, kami mendengarkan aspirasi mereka dan akan menyampaikannya," tuturnya.
Adapun UU Cipta Kerja telah disahkan DPR dan pemerintah dalam rapat paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (5/10/2020).
Gelombang demo penolakan terhadap Undang-Undang Cipta Kerja terjadi di sejumlah kota di Indonesia.
Kelompok buruh dari berbagai daerah di sekitar Jakarta berusaha merapat ke Istana Negara dan Gedung DPR untuk berdemo.
Aksi unjuk rasa ini pun sempat berdampak pada bentroknya aparat dan peserta aksi seperti di Harmoni dan Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Tak hanya itu, sejumlah fasilitas publik pun turut rusak dan terbakar seperti Halte Bundaran HI.
• Massa Hampiri Aparat, Bersalaman dan Peluk Polisi, Pendemo Polisi Mengayomi, Bukan Nembak
(Kompas.com/Ryana Aryadita Umasugi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Demo Tolak UU Cipta Kerja, Anies: Itu Hak Masyarakat Mengeluarkan Pendapat"