Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kamala Harris Tampil Garang di Debat Cawapres AS, Sang Paman di India Minta Maaf pada Mike Pence

Di debat cawapres AS itu Harris tampil garang dan menyebut penanganan Covid-19 dari Presiden Donald trump sebagai kegagalan bersejarah

Editor: Finneke Wolajan
AFP/SAUL LOEB
Kamala Harris dipilih sebagai Calon Wakil Presiden AS mendampingi Joe Biden 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kamala Harris tampil garang dalam debat calon wakil presiden Amerika Serikat.

Paman Kamala Harris di India menyaksikan debat calon wakil presiden Amerika Serikat (AS) pada Kamis (8/10/2020).

Sang paman merasa "tidak enak" ke Mike Pence, karena menurutnya dia menghadapi lawan yang lebih layak jadi wapres AS.

"Harapannya terlalu banyak untuk Kamala - 'dia akan menyapu bersih' dll.

Tetapi Pence juga sudah menjadi anggota Kongres yang tahu bagaimana untuk berdebat," kata Balachandran Gopalan (79) kepada AFP di New Delhi setelah debat cawapres AS di Salt Lake City selesai.

"Akan tetapi Pence memiliki albatros di lehernya - dan itulah Trump," lanjut paman Kamala Harris tersebut.

Kombinasi gambar yang dibuat pada 06 Oktober 2020 ini menunjukkan Wakil Presiden AS Mike Pence pada 08 Oktober 2019 di Washington, DC dan calon wakil presiden dari Partai Demokrat, Senator California Kamala Harris pada 21 November 2019 di Atlanta, Georgia.
Kombinasi gambar yang dibuat pada 06 Oktober 2020 ini menunjukkan Wakil Presiden AS Mike Pence pada 08 Oktober 2019 di Washington, DC dan calon wakil presiden dari Partai Demokrat, Senator California Kamala Harris pada 21 November 2019 di Atlanta, Georgia. (SAUL LOEB, Brendan Smialowski / AFP)

"Saya merasa sedikit tidak enak pada Pence. Anda tidak bisa menanyakan soal kehakiman - dia (Harris) berada di jajaran kehakiman, adalah jaksa agung, di Black Lives Matter dia seorang pakar, dalam pandemi, dia (Pence) berada di landasan lemah."

Di debat cawapres AS itu Harris tampil garang dan menyebut penanganan Covid-19 dari Presiden Donald trump sebagai kegagalan bersejarah.

Akan tetapi berbeda dari debat capres pertama yang berlangsung kacau dan penuh interupsi, debat cawapres ini jauh lebih tertib.

Harris (55) adalah jaksa agung kulit hitam pertama di California, wanita pertama yang memegang jabatan itu, dan orang Amerika-Asia Selatan pertama yang jadi senator.

Dia lahir di California pada 1964 dari ayah orang Jamaika bernama John Harris yang merupakan profesor ekonomi.

Sedangkan ibunya yakni Shyamala Gopalan adalah spesialis kanker payudara.

Mendiang sang ibu adalah saudara perempuan Balachandran.

"Putri saya di Washington menontonnya (debat), saudara perempuan saya di Toronto menonton, dan adik perempuan saya di Chennai juga menontonnya," kata si paman kemarin.

"Ibunya akan sangat senang dengan Kamala."

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved