Kamala Harris Tampil Garang di Debat Cawapres AS, Sang Paman di India Minta Maaf pada Mike Pence
Di debat cawapres AS itu Harris tampil garang dan menyebut penanganan Covid-19 dari Presiden Donald trump sebagai kegagalan bersejarah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kamala Harris tampil garang dalam debat calon wakil presiden Amerika Serikat.
Paman Kamala Harris di India menyaksikan debat calon wakil presiden Amerika Serikat (AS) pada Kamis (8/10/2020).
Sang paman merasa "tidak enak" ke Mike Pence, karena menurutnya dia menghadapi lawan yang lebih layak jadi wapres AS.
"Harapannya terlalu banyak untuk Kamala - 'dia akan menyapu bersih' dll.
Tetapi Pence juga sudah menjadi anggota Kongres yang tahu bagaimana untuk berdebat," kata Balachandran Gopalan (79) kepada AFP di New Delhi setelah debat cawapres AS di Salt Lake City selesai.
"Akan tetapi Pence memiliki albatros di lehernya - dan itulah Trump," lanjut paman Kamala Harris tersebut.

"Saya merasa sedikit tidak enak pada Pence. Anda tidak bisa menanyakan soal kehakiman - dia (Harris) berada di jajaran kehakiman, adalah jaksa agung, di Black Lives Matter dia seorang pakar, dalam pandemi, dia (Pence) berada di landasan lemah."
Di debat cawapres AS itu Harris tampil garang dan menyebut penanganan Covid-19 dari Presiden Donald trump sebagai kegagalan bersejarah.
Akan tetapi berbeda dari debat capres pertama yang berlangsung kacau dan penuh interupsi, debat cawapres ini jauh lebih tertib.
Harris (55) adalah jaksa agung kulit hitam pertama di California, wanita pertama yang memegang jabatan itu, dan orang Amerika-Asia Selatan pertama yang jadi senator.
Dia lahir di California pada 1964 dari ayah orang Jamaika bernama John Harris yang merupakan profesor ekonomi.
Sedangkan ibunya yakni Shyamala Gopalan adalah spesialis kanker payudara.
Mendiang sang ibu adalah saudara perempuan Balachandran.
"Putri saya di Washington menontonnya (debat), saudara perempuan saya di Toronto menonton, dan adik perempuan saya di Chennai juga menontonnya," kata si paman kemarin.
"Ibunya akan sangat senang dengan Kamala."