Sejarah Bangsa
Sosok Jenderal Spoor, Panglima Tentara Belanda Misi Khusus Bunuh Jenderal Sudirman, Tewas Misterius
Jenderal Spoor memiliki misi khusus didatangkan ke Indonesia untuk membunuh Panglima TNI Jenderal Besar Soedirman
Sayang, sampai saat ini masih belum ada yang mengetahui pasti mengenai penyebabnya Spoor.
Terdapat beberapa pendapat yang berbeda tentang kematiannya.
Ada yang mengatakannya Spoor tewas karena diracun oleh Belanda sendiri, ada pula yang mengatakannya tewas karena serangan penyakit jantung.
Namun, berdasarkan buku karangan Moor, Spoor memang disebutkan tewas usai makan siang di sebuah restoran pelabuhan perahu layar (Jachtclub) di Tanjung Priok, Jakarta, Jumat, 20 Mei 1949.
Saat itu, Spoor makan siang bersama beberapa orang ajudannya untuk merayakan kenaikan pangkatnya.
Namun, usai makan siang tersebut, Spoor mengalami serangan jantung, dan koma selama lima hari.
Akibatnya, Spoor pun meninggal pada tanggal 25 Mei 1949.
Rumor yang beredar, saat itu Spoor memang sengaja akan dienyahkan dengan memberikan racun pada makanannya.
Sayang, hal itu sampai saat ini masih belum terungkap.
Meski demikian, satu hal yang pasti adalah Spoor gagal menghentikan Jenderal Sudirman.
Tidak hanya itu, Spoor juga gagal mengembalikan kejayaan Belanda di Indonesia.
Sosok Jenderal Spoor
Dilansir dari Wikipedia, Simon Spoor lahir pada 12 Januari 1902 dan meninggal pada 25 Mei 1949
Simon Spoor adalah seorang jenderal Belanda yang terkenal perannya ketika Belanda berusaha merebut kembali Indonesia, dan ia memimpin langsung 2 aksi polisionil Belanda tersebut yaitu Agresi Militer Belanda I dan II.
Pada tahun 1923, Spoor lulus dari Koninklijke Militaire Academie dan bergabung dengan Koninklijk Nederlandsch-Indisch Leger. Ia juga menjadi dosen di almamaternya.