Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB Papua

Satu Karyawan Ngeyel Ditembak KKB Papua di Pinggang Kiri Tembus ke Punggung Kanan, Begini Kondisinya

Seorang karyawan PT Dolarosa bernama Yulius Wetipo (34) terkena tembakan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua. Begini kondisinya!

Editor: Frandi Piring
DOK TNI AD
Satu karyawan PT Dolarosa yang ditembak KKB Papua, Selasa (6/10/2020) pukul 07.14 WIT. 

Atas kejadian ini, Suriastawa menyebut KKB Papua tidak mempedulikan tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) bentukan pemerintah.

Suriastawa juga membenarkan bahwa kemarin, Senin (5/10/2020) telah terjadi gangguan tembakan ke kantor Kodim Persiapan, Kabupaten Intan Jaya namun tidak ada korban.

"Sementara pemerintah telah beritikad baik dengan menerjunkan TPGF Intan Jaya untuk mengusut tuntas kekerasan yang terjadi beberapa waktu terakhir, KKB Papua tetap saja berulah.

"Kemarin, KKB menembaki Kodim Persiapan, Kabupaten Intan Jaya," ujar Kolonel Suriastawa.

Kekuatan TNI untuk Tumpas KKB Papua Makin Mantap

Sementara itu, kekuatan TNI dalam menumpas KKB Papua tampaknya akan semakin mantap.

Hal ini lantaran Jajaran Komando Gabungan Wilayah Pertahanan ( Kogabwilhan) III TNI akan mempercepat pembangunan gedung utama markas komando dan sarana-prasarana fisik penunjang lain di Timika, Papua.

Melansir dari Antara, Asisten Operasi Kepala Staf Kogabwilhan III TNI, Brigadir Jenderal TNI Suswatyo, mengatakan pembangunan Markas Komando Kogabwilhan III TNI dilakukan mulai tahun ini.

Beberapa target pekerjaan yang akan diselesaikan hingga akhir tahun nanti yaitu pengerasan jalan masuk, perumahan dan beberapa struktur gedung utama Markas Komando Kogabwilhan III TNI.

"Semua masih berjalan. Direncanakan pembangunan semua fasilitas itu selama kurun waktu dua tahun ke depan bisa rampung" kata Suswatyo, Selasa (6/10/2020).

Setelah markas komando di Timika itu selesai dibangun, diharapkan semua kekuatan TNI dari tiga matra, didukung institusi lain di wilayah itu, akan jauh lebih mantap.

Saat ini, katanya, ada banyak satuan tugas yang tergelar di Papua, baik itu Satgas Nemangkawi yang bertugas mengatasi kelompok separatis bersenjata, Satgas Pengamanan Perbatasan, Satgas BIN, dan lain-lain.

"Tentu ke depan kita semua semakin bersinergi karena semua satgas yang sedang melaksanakan penugasan di Papua akan di bawah kendali Kogabwilhan III," kata Suswatyo.

Selain itu, diharapkan berbagai macam gangguan keamanan yang selama ini kerap kali terjadi di berbagai wilayah Papua, terutama yang dipicu KKB Papua bisa semakin diminimalisasi.

"Memang perlu waktu dan metode untuk bisa meminimalisasi berbagai potensi gangguan keamanan itu sehingga jangan sampai jatuh banyak korban, apakah itu dari masyarakat maupun petugas itu sendiri," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved