Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terkini Nasional

10 Pernyataan Kontroversi Menkes Terawan di Awal Pandemi, Salah Satu Salahkan Warga Beli Masker

Pernyataan dan respons dari Menkes Terawan Agus Putranto selama pandemi virus corona ini juga kerap menuai sorotan.

Editor: Rhendi Umar
Kolase Foto Tribunmanado/Istimewa
10 Pernyataan Kontroversi Menkes Terawan di Awal Pandemi, Salah Satu Salahkan Warga Beli Masker 

Menkes Terawan berharap masyarakat tetap tenang dalam menyikapi kabar persebaran virus corona yang berasal dari Wuhan, China.

Menurut dia, Kemenkes telah siaga satu dalam mengantisipasi masuknya virus corona ke Tanah Air.

"Saya akan cek semua, termasuk pintu-pintu masuk negara," ucap Terawan, seperti dikutip situs resmi Kemenkes, Jumat (24/1/2020).

"Kita sudah siaga satu ini, enggak ada tidurnya. Jadi tenang, saya bekerja membantu masyarakat untuk tidak usah khawatir," kata Terawan.

4. Klaim dipuji dunia internasional 

Menkes Terawan menyebut media asing telah memberikan pujian atas prosedur tetap (protap) Pemerintah Indonesia yang runut dan teratur dalam mengantisipasi virus corona

Terawan mencontohkan bagaimana negara lain tak sesiap Indonesia dalam mengantisipasi virus corona.

Misalnya Inggris, kata dia, di mana masyarakatnya tidak mengenakan alat pelindung diri (APD).

"Inggris saja di-bully. Kenapa? Karena supirnya saja tidak pakai masker, tidak pakai APD (alat pelindung diri) membawa warga ke tempat militernya itu 200 km lebih, tidak pakai APD. Nah, ini Indonesia lengkap semua, semua memakai keamanan yang baik," kata Terawan, Selasa (4/2/2020). 

5. Bantah riset Profesor Harvard 

Pada bulan Februari 2020, penelitian dari seorang profesor asal Harvard T.H. Chan School of Public Health Amerika Serikat menyebut Indonesia seharusnya sudah memiliki 5 kasus infeksi virus corona.

Dalam penelitian itu, Profesor Marc Lipsitch menyebut Indonesia kemungkinan memiliki kasus-kasus virus corona yang belum terungkap.

Ia memprediksi Indonesia menjadi salah satu negara yang belum memiliki sistem deteksi kuat untuk mengetahui keberadaan penyakit dengan nama resmi Covid-19. 

Menkes Terawan pun merespons hasil penelitian tersebut.

"Itu namanya menghina, wong peralatan kita kemarin di-fixed-kan dengan Duta Besar Amerika Serikat (AS). Kita menggunakan kit (alat)-nya dari AS," kata Terawan

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved