Wisata Air Berujung Satu Warga Temanggung Meninggal Akibat Covid-19 & Sembilan Orang Terpapar

TRIBUNMANADO.CO.ID - "Rombongan yang ikut piknik tersebut menjalani tes swab. Hasilnya ada sembilan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19," ucap Bupati Temanggung, M. Al Khadziq dalam keterangan pers diterima Selasa (6/10/2020)

Klaster piknik ini awalnya terungkap setelah ada warga yang meninggal akibat terpapar Covid-19.

Setelah ditelusuri, warga yang meninggal ini baru pulang berwisata bersama rombongan ke Kabupaten Banjarnegara.

Hasil penelusurun yang dilakukan, sembilan orang yang ikut rombongan piknik itu ternyata positif Covid-19.

Dengan demikian, kata Khadziq, ada dua klaster di Kecamatan Parakan yang sedang ditangani petugas yakni klaster piknik dan klaster kondangan.

Seluruh pasien 2 klaster ini sudah dikarantina.

Selain di Kecamatan Parakan, kasus Covid-19 yang menonjol juga ditemukan di Walitelon (4 kasus), Kaloran dan Kandangan.

Ada juga di sebuah pesantren di wilayah ini.

Guna membendung penyebaran virus ini, pihaknya kembali melakukan pengetatan kegiatan masyarakat dan gencar kampanye protokol kesehatan Covid-19.

"Untuk pasien yang positif kami minta karantina di tempat yang disediakan," ujarnya.

"Kalau tidak mau diminta untuk menandatangani surat pernyataan dan harus ada kesanggupan pihak desa dan satgas Jogo Tonggo setempat untuk menjaga pasien agar tidak keluar rumah," sambungnya.

Data terakhir yang diambil dari infografis Covid-19 Kabupaten Temanggung, konfirmasi positif total ada 474 kasus, meliputi konfirmasi saat ini 86 kasus (isolasi mandiri 75, dirawat di RS 11), sembuh 365 dan meninggal dunia 23.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com