Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tahu Anak dan Cucunya Dibunuh Secara Sadis, Nenek Ngadinah Histeris: Saya Besarkan Dia dari Bayi

Tangis kesedihan terpancar dari wajah Ngadinah (60) setelah anak dan cucunya menjadi korban pembunuhan.

Editor: Ventrico Nonutu
TRIBUN PONTIANAK/Ferryanto
Ngadinah (60) saat hadir dalam pra Rekonstruksi pembunuhan anak dan cucunya, Sabtu 3 Oktober 2020. 

"Saya ndak rela, anak cucu saya dibunuh, saya besarkan dia dari bayi, kok dibunuh, cucu saya tidak tau apa-apa kok dibunuh juga.

Saya minta hukuman yang setimpal ke pelaku ini," ujarnya Sabtu 3 Oktober 2020.

Detik-detik pembunuhan

Seperti dilansir dari Tribun Pontianak, AL terlihat menangis seraya sesekali menyatakan penyesalannya saat menjalani pra rekonstruksi.

Rekonstruksi diawali saat AL datang ke rumah S dengan menggunakan sepeda motor.

Lalu, saat didalam rumah, ia sempat cekcok dengan korban S di mana posisi S duduk bersila di kursi ruang tamu rumahnya.

Kemudian pada adegan ke 7 dan 8 AL keluar rumah dan mengambil sebatang besi mesin speed yang disimpannya di luar rumah dan langsung menyerang S dengan menghantamkan besi itu ke bagian anggota tubuh.

Saat itu, sang putri GB yang melihat AL memukul ibunya langsung mengambil ulekan batu dan memukulkan ke arah kepala AL.

Mendapat pukulan di kepala, AL langsung menyerang GB dengan besi yang dipegangnya hingga membuat tersungkur di ruang tengah rumah.

Melihat GB masih bergerak, ia pun kembali menghantamkan besi kebagian anggota tubuh GB untuk memastikan korban tak bergerak.

Kemudian, ia kembali mendatang S dan memukulnya sebanyak 3 kali.

Tak hanya itu, AL juga menyerang bagian tubuh S hingga korban tak bergerak.

Selanjutnya, ia langsung pergi dengan mengunci pintu rumah dari luar, dan kabur melarikan diri ke arah Kecamatan Rasau, Kabupaten Kubu Raya.

Minum racun saat ditangkap

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved