Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB Papua

Satu Anak Buah Egianus Kogoya Tewas, Disergap Prajurit TNI di Nduga Papua

Prajurit TNI berhasil melalukan penyergapan di sebuah honai yang diduga menjadi tempat persembunyian anggota Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (K

(istimewa)
Egianus Kogoya dan anggota KKB Papua 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang anggota Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata tewas tertembak.

Ia merupakan anak buah dari Egianus Kogoya.

Prajurit TNI berhasil melalukan penyergapan di sebuah honai yang diduga menjadi tempat persembunyian anggota Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB).

Lokasi tersebut berada di Distrik Dal Kabupaten Nduga Papua.

Kepala Penerangan (Kapen) Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Kolonel Czi IGN Suriastawa mengatakan dalam penyergapan tersebut prajurit TNI berhasil menewaskan seorang anggota KKSB anak buah Egianus Kogoya.

"Kontak tembak tersebut berhasil menewaskan salah seorang anggota KKSB anak buah Egianus Kogoya yang sedang berada dalam tempat persembunyian di sebuah honai di Distrik Dal wilayah Nduga," kata Suriastawa dalam keterangannya di Papua, Sabtu (3/10/2020).

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, kata Suriastawa, pasukan TNI mendapati seorang anggota KKSB tanpa identitas, sepucuk pistol P1, empat butir munisi, sebuah pisau, sebungkus rokok.

Sosok Egianus Kogoya (dilingkari) yang dianggap oleh TNI/Polri sebagai orang yang paling bertanggungjawab terhadap berbagai aksi penembakan di Kabupaten Nduga, Papua
Sosok Egianus Kogoya (dilingkari) yang dianggap oleh TNI/Polri sebagai orang yang paling bertanggungjawab terhadap berbagai aksi penembakan di Kabupaten Nduga, Papua ((Dok Istimewa))

Kemudian sebuah HT Icom, sebuah radio SSB, sebuah antena radio, sebuah HP Samsung, sebuah jam tangan, dan empat buah dompet yang berisi uang Rp15.750.000.

Suriastawa mengatakan diperkirakan empat orang anggota KKSB di bawah pimpinan Egianus Kogoya lainnya yang berada di dalam honai melarikan diri melalui pintu belakang ke arah hutan belantara.

"Hingga saat ini pasukan TNI terus melakukan pengejaran untuk menangkap gerombolan KKSB yang sering melakukan kekerasan bahkan tak segan membunuh masyarakat sekitar seperti kejadian beberapa waktu lalu yaitu menembak mati tukang ojek pangkalan dan membunuh dua prajurit TNI," kata Suriastawa.

Suriastawa memgungkapkan kejadian tersebut berawal saat pasukan TNI sedang melaksanakan patroli rutin di Distrik Dal di lokasi yang dicurigai menjadi jalur lintasan gerombolan KKSB.

Info BMKG, Cuaca Hari Ini Minggu 4 Oktober 2020, Waspada Cuaca Ekstrem untuk Sejumlah Wilayah

Saat itu, kata Suriastawa, waktu menunjukan pukul 12.00 WIT ketika pasukan TNI yang berada di ketinggian melihat kepulan asap dari rerimbunan hutan di Distrik Dal.

Setelah melihat kepulan asap di balik rimbunan hutan tersebut, kata Suriastawa, pasukan TNI berusaha mendekati lokasi.

Mereka kemudian melakukan pengintaian dan mendekati sasaran secara senyap.

Saat berusaha mendekati asal asap di balik rerimbunan pohon tersebut, kata Suriastawa, pasukan TNI melihat sebuah honai.

Ketika itu, kata Suriastawa, terdengar percakapan dari sekira empat sampai lima orang yang berada di dalam honai.

Pasukan kemudian tetap bergerak secara senyap dan hati-hati untuk mendekat ke honai tersebut untuk memastikan siapa saja yang berada di dalamnya.

"Selama empat jam melakukan pengintaian dan mendekati sasaran, pasukan TNI berhasil mengepung lokasi honai. Terlihat dua orang keluar dari dalam honai dan dari kejauhan nampak jelas satu orang sedang menenteng satu pucuk senjata laras panjang. Keduanya terlihat sedang asik berbincang di luar honai," kata Suriastawa.

Meski telah melihat seorang ke luar dari dalam honai menenteng senjata, kata Suriastawa, pasukan TNI belum melakukan penyerbuan untuk memastikan secara pasti kekuatan musuh di dalam honai.

Peringatan Dini BMKG Minggu 4 Oktober 2020, Gelombang Tinggi Capai 4 Meter di Perairan Berikut

Saat sedang memastikan siapa saja yang berada dalam honai, kata Suriastawa, pasukan TNI mendapat tembakan dari arah honai namun tidak mengenai sasaran.

Mendapat tembakan dadakan, kata Suriastawa, pasukan TNI yang sudah berada dekat dengan lokasi melakukan tembakan balasan dengan terarah.

"Terjadi kontak tembak kurang lebih selama 15 menit, setelah tidak terdengar tembakan balasan, pasukan TNI menunggu hingga suasana betul-betul aman dengan tetap melihat suasana disekitar lokasi. Sekira pukul 17:00 WIT pasukan TNI mencoba melaksanakan pembersihan kearah sasaran namun tetap siaga tempur," kata Suriastawa.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS: TNI Sergap Honai di Nduga Papua, Satu Anggota Anak Buah Egianus Kogoya Tewas

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved