Laga Juventus vs Napoli Terancam Batal Digelar, Cristiano Ronaldo Cs Berpeluang Menang WO 3-0

TRIBUNMANADO.CO.ID - Laga lanjutan Serie A Liga Italia antara Juventus vs Napoli terancam batal digelar.

Hal ini dikarenakan adanya pemain Napoli yang terinfeksi Covid-19.

Namun, Cristiano Ronaldo Cs juga berpeluang untuk menang 3-0 dan Napoli kalah WO.

• Dituding Rebut Julian Jacob dari Marion Jola, Brisia Jodie: Kami Berawal dari Teman

• Termasuk Gal Gadot, Ini 10 Aktris Hollywood dengan Bayaran Tertinggi Tahun 2020

Duel Juventus vs Napoli dalam lanjutan Liga Italia sedianya bakal digelar di Allianz Stadium Turin, Minggu (4/10/2020) atau Senin dini hari WIB.

Namun, kekacauan dan ketidakpastian terjadi seiring munculnya kasus Covid-19 yang menginfeksi dua pemain Napoli, Piotr Zielinski dan Eljif Elmas.

Kedua pemain tersebut dikonfirmasi terjangkit virus Corona dan dipastikan harus absen dalam lawatan ke Juventus.

Di pihak lain, kasus Covid-19 juga dialami dua staf Juventus, tetapi status mereka lebih aman karena yang terpapar bukan anggota tim inti, staf teknik, ataupun medis.

Skuad Napoli pun siap berangkat tanpa Zielinski dan Elmas menuju Turin, Sabtu (3/10/2020) malam waktu setempat.

Namun, sesaat sebelum menaiki bus dari pusat latihan tim ke Bandara Capodichino, datang faks berisi larangan berangkat ke Turin dari otoritas kesehatan lokal region Campania.

Dikhawatirkan perjalanan awak Napoli ke sana bisa menimbulkan klaster baru Covid-19 karena ada pemain mereka yang terkena virus Corona.

Walau anggota tim lain dinyatakan negatif menurut hasil tes terbaru, Sabtu, otoritas tetap melarang karena bisa saja pemain tanpa gejala sedikit pun dan hasil tesnya non-reaktif tetap membawa virus yang masih dalam masa inkubasi di tubuhnya.

Skuad Napoli memang sedang dalam pantauan serius setelah melakoni duel kontra Genoa pekan lalu.

Pasca laga, terjadi ledakan kasus Covid-19 di skuad Genoa setelah 22 anggota tim mereka positif terinfeksi virus.

Skuad Napoli pun kini dipulangkan dan pemain diharuskan menjalani isolasi mandiri, sedangkan nasib kelanjutan laga masih terkatung-katung.