Info Banjir
Kerangka Manusia Berserakan hingga Tiga Jenazah Hanyut Pasca Banjir Bandang Terjang Sukaraja
Banjir yang terjadi akibat luapan air sungai Way Sedayu itu menyapu pemakaman umum di Pekon Sukaraja, Kecamatan Semaka pada Rabu (30/9/2020) malam.
Menurutnya, banjir bandang itu akibat luapan air sungai Way Sedayu dan tanggul di bantaran sungai jebol.
“Perlu perbaikan pembangunan, penguatan tebing sungai yang jebol agar tidak terjadi bencana seperti ini lagi,” kata Dewi.
Dewi juga telah menginstruksikan untuk menginventarisir dampak bencana itu.
Diantaranya, dokumen administrasi kependudukan milik warga seperti, kartu keluarga, akte, ijazah.
“Mungkin ada hilang terbawa arus banjir. Diharapkan dinas pencatatan sipil dapat segera mengurusnya. Namun, yang harus difokuskan adalah penanganan agar bencana ini tidak terulang kembali,” kata Dewi.
Artikel ini disarikan dari Kompas.com dengan judul "3 Jenazah Hanyut Saat Banjir Bandang Tanggamus Lampung Ditemukan", "Banjir Bandang di Tanggamus Lampung, 50 Makam Rusak, 3 Jenazah Hanyut" "Banjir Bandang di Tanggamus Lampung, 50 Makam Rusak, 3 Jenazah Hanyut" dan Tribunjakarta.com dengan judul Banjir Bandang di Lampung Rendam Puluhan Makam, Jenazah Hanyut hingga Kerangka Manusia Berserakan