Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Sapi Ngamuk Bunuh Wanita di Batang Pohon, Nurhayati Terlilit Tali, Suaminya Langsung Jatuh Pingsan

Seorang wanita tewas terliti tali saat menggembalakan sapi. Suami korban pingsan ketika melihat wajah istrinya berlumuran darah dan terlilit tali sapi

Editor: Frandi Piring
Dok Polres Inhu
Jasad Nurhayati (50) tergeletak di bawah pohon sawit sebelum dievakuasi petugas kepolisian di Desa Serai Wangi, Kecamatan Peranap, Kabupaten Inhu, Riau, Rabu (30/9/2020) malam. IRT ini tewas akibat terlilit tali sapi yang digembalakannya. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Peristiwa nahas dialami seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Nurhayati (50) di Desa Serai Wangi, Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.

Korban tewas mengenaskan setelah terlilit tali sapi yang digembalakannya.

Suami korban dikabarkan pingsan ketika melihat kondisi korban yang terbaring kaku di bawah pohon.

Melansir Kompas.com, kronologi kejadian telah diterima dari Ps Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran via WhatsApps, Kamis (1/10/2020) sore.

Suami korban, Paidi (59) pulang ke rumah dari bekerja pada Rabu (30/9/2020) sekitar pukul 17.00 WIB.

Setelah sampai di rumah, Paidi melihat anaknya berdiri di depan rumah sambil menangis.

"Saksi satu, yakni suami korban bertanya pada anaknya kenapa menangis.

Terus dia tanya 'Mamak mu mana?'

Lalu, si anak menjawab 'Mamak masih ngembala sapi, Pak'," ujar Ps Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran.

Tak lama kemudian, Paidi melihat ada lembu betina miliknya hendak pulang menuju kandang.

Namun, ia melihat sapi tersebut pergi lagi ke arah kebun sawit milik Pak Jari yang berjarak sekitar 300 meter dari rumah korban.

Paidi bersama anaknya mengikuti sapi tersebut dari arah belakang.

Betapa kaget anaknya melihat sang ibu sudah tergelatak di bawah batang sawit.

"Korban ditemukan dengan kondisi terlilit tali lembu dengan batang pohon sawit,

dan sapinya masih terikat dengan tali yang melilit korban," sebut Misran.

Setelah itu, lanjut dia, Paidi melepaskan ikatan tali sapi dan sapi itu pun langsung pergi.

Sedangkan istrinya dengan posisi telungkup sudah tak bergerak lagi.

Paidi langsung jatuh pingsan ketika melihat wajah istrinya berlumuran darah dan terlilit tali sapi di batang pohon sawit.

Setelah beberapa menit pingsan, Paidi kembali sadar setelah mendengar anaknya menangis.

"Suami korban langsung meninggalkan tempat kejadian dan meminta pertolongan kepada warga.

"Setelah dicek, ternyata korban sudah meninggal dunia," kata Misran.

Dia mengatakan, warga sempat berusaha melepas tali yang melilit di batang sawit dan tubuh korban.

Hanya saja tidak berhasil, karena warga ketakutan.

Warga kemudian menghubungi aparat desa dan aparat Polsek Peranap.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas menemukan barang bukti sepasang sandal

warna merah milik korban dan sandal warna kuning milik suaminya yang tertinggal di lokasi kejadian.

Misran juga menemukan tali tambang sepanjang 2,5 meter dan tali 3,5 meter yang melilit badan korban ke pohon sawit.

Barang bukti lainnya adalah botol air minum dan potongan pakaian korban yang robek di dalam tanah bekas pijakan kaki sapi.

"Berdasarkan keterengan para saksi maupun petunjuk bahwa benar korban meninggal akibat dililit tali sapi.

"Korban kerjanya sore hari mengembala sapi.

"Waktu kejadian, sapi kemungkinan mengamuk dan tali melilit ke tubuh korban," kata Misran.

Sebelumnya diberitakan, Nurhayati (50) seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu),

Riau, tewas mengenaskan akibat terlilit tali sapi.

POPULER Kecelakaan Maut Ibu Muda Tewas Bajunya Terlilit Rantai Motor, Dua Pelajar Tabrak Truk Tangki

Cerita Korban Selamat dari Kecelakaan yang Tewaskan 2 Pelajar: Kayak Ada yang Dorong dari Belakang

(Kompas.com)

Tautan:

https://regional.kompas.com/read/2020/10/01/22130951/lihat-istri-tewas-terlilit-tali-sapi-yang-digembalakannya-suami-pingsan?page=all#page3 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved