Berita Regional
Kasat Sabhara Polres Blitar Mundur dari Polisi, Kapolres Akui Hanya Menegur, Polda Jatim Bereaksi
Yakni, terkait Kasat Sabhara AKP Agus Tri yang mengundurkan diri sebagai anggota polisi lantaran berseteru dengan Kapolres Blitar.
Kapolres mendapati ada anggota Sabhara Polres Blitar yang berambut panjang.
Menurutnya, anggota Sabhara yang rambutnya panjang dan berpakaian dinas, tidak etis dipandang masyarakat.
"Saya bisa menjelaskan, yang bersangkutan (Agus Tri) baru pertama kali saya tegur berkaitan disiplin anggota.
Karena ada anggota Sabhara punya rambut panjang.
Tidak etis dilihat karena pakai baju dinas," aku kapolres, Kamis (1/10/2020).
Kapolres mengatakan mengetahui ada anggota Sabhara berambut panjang saat menggelar Operasi Yustisi.
Begitu melihat ada anggota Sabhara berambut panjang, kapolres langsung menegur Kasat Sabhara.
"Yang bersangkutan (Agus Tri) tidak terima (ditegur).
Sehingga saat pelaksanaan Operasi Yustisi besoknya, ia tidak melaksanakan kegiatan tersebut.
Lalu Senin yang bersangkutan tidak masuk dinas sampai hari ini.
Padahal yang bersangkutan adalah Kasatgas Preventif Covid-19," tuturnya.
Menurutnya, teguran itu sebenarnya meminta Kasat Sabhara memperingatkan anggotanya yang berambut panjang.
"Saya bilang, sebagai pemimpin seharusnya (Kasat Sabhara) menegur anggota, jangan anggota rambutnya panjang seperti bencong," ujarnya.
2. Polda Jatim Bereaksi
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, mengaku hanya sebatas menerima adanya laporan Kasat Sabhara Polres Blitar, AKP Agus Tri yang melayangkan surat pengunduran diri sebagai anggota Polri ke pihaknya.