Viral Rekaman Diduga Calon Wali Kota Usul Ganti Pjs, Humiang: Itu Hoaks dan Ujaran Kebencian
Dalam rekaman ini terdengar jelas, suara lantang dan keras yang menyoroti keberadaan Pjs Wali kota Bitung Drs Edison Humiang MSi
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Finneke Wolajan
MJL merupakan akronim atau singkatan dari nama Wali kota Bitung nomor urut 1 Maximiliaan Jonas Lomban.
"Tidak ada ganti-ganti, dia tidak punta hak ganti," tegasnya lagi.
Begitu juga dengan penyampaian terkait bantuan program keluarga harapan (PKH) yang penerima jika tidak pakai warah akan di ganti, itu harus di laporkan.
Dalam rekaman itu, dia sebut ada rekaman yang disampaikan Pjs Walikota Bitung di kedukaan kalau tidak ada warna ini, akan diganti itu tidak betul.
"Memang kurang ajar dia itu," tegasnya.
Terkait dengan rekaman itu, Pjs Wali kota Bitung Drs Edison Humiang MS.i memutar kembali dan memperdengarkannya kepada 69 lurah, 8 camat, sejumlah asisten dan pejabat pemkot Bitung saat rapat di Balai Pertemuan Umum (BPU) kantor Walikota, Kamis (1/10/2020).
Dia juga meminta Lurah Dorbolaang Kecamatan Lembeh Selatan, tempat dan lokasi Pjs Walikota Bitung menyampaikan sambutan duka.
Untuk mengklarisifikasi terkait bunyi dalam rekaman kalau yang menyangkut pautkan dengan warna bendera biru.
"Sebagai Pjs juga punya hak utak atik apabila tidak netral, Pjs tidak sebut hanya satu warna (Biru) melainkan semua warna.
Begitu juga dengan tudingan intimidasi itu tidak ada," ucap Lurah Dorbolaang J Takaliuang dalam rapat didampingi Camat Lembeh Selatan Hendrik Sologia SP.d.
Menurut Pjs Wali kota Bitung Drs Edison Humiang dalam sambutan duka, Rabu (30/9/2020) bilang kalimat atau kata yang menghibur ke keluarga yang berduka.
Sejak tanggal 28 September 2020 saat jabat Pjs Walikota menyampaikan ASN, Pala dan RT harus Netral.
Lagi Humiang tegaskan, dari keterangan dan klarisifikasi yang disebut camat Hendrik dan Lurah Takaliuawang terkait bunyi rekaman yang disampaikan seorang paslon.
Bawah Pjs bilang kalau ada pala dan RT pasang bendera warna biru akan diganti, itu tidak benar.
Sekali lagi dia sampaikan, saat sambutan duka semua warna bendera terkait pilkada jangan melibatkan pala dan ketua RT.
"Saya minta semua paslon yang sedang ikut kontestasi Pilkada 2020, menghindari ungkapan-ungkapan Hoax, ujaran kebencian dan provokasi. Jika itu kami dapatkan, kami akan proses dan lakukan prosedur yang berlaku,"
Lagu Humiang tegaskan, yang disampaikan seorang calon Walikota Bitung dalam rekaman yang beredar Hoax dan sudah mengarah ke ujaran kebencian, harus dihindari.
"Kalau masi terjadi lagi, minta maaf sampaikan ke yang bersangkutan saya akan tuntut balik," tandas Humiang.