Seorang Pria Selamat dari Reruntuhan Beton 10 Jam, Sempat Videokan Perpisahan: Itu Anugerah

TRIBUNMANADO.CO.ID - Media sosial dihebohkan dengan video perpisahan dari seorang pria  yang pasrah terjebak 10 jam di reruntuhan bangunan.

Pria bernama Khalid Khan itu sempat membuat video perpisahan untuk keluarganya.

Video itu dibuat saat dirinya terjebak di reruntuhan bangunan Gedung Sayyed Jilani, Mumbai, India.

TribunStyle.com lansir dari WorldTodayNews, Gedung Sayyed Jilani yang berada di kawasan Bhiwandi runtuh pada Senin (21/9/2020) lalu.

Setelah gedung tersebut runtuh, Khalid Khan terjebak selama 10 jam di dalamnya.

Khalid Khan kemudian membuat video perpisahan untuk keluarganya.

Kala itu, dia tak tahu nyawanya akan selamat atau tidak.

Maka dari itu, dia memutuskan membuat video tersebut.

Dalam video itu, Khalid Khan tampak tak kuasa menahan tangis.

Khan memulai videonya dengan menjelaskan bagaimana dia terjebak di reruntuhan lantai pertama gedung tersebut.

"Banyak orang bisa mati dalam insiden ini," kata Khan sambil merekam puing-puing di sekitarnya.

Khan mengaku dirinya sempat berusaha menyelamatkan diri.

Sayangnya, ia terjebak sebelum dirinya bisa keluar dari gedung tersebut.

"Saya melompat dari tempat tidur ketika insiden itu terjadi dan terjebak sebelum saya bisa lari," ujar Khan.

Pria 42 tahun itu mengungkapkan kakinya sempat tertindih lempengen beton.

Beruntungnya, ia bisa mengangkat beton tersebut.

“Kaki saya tertindih lempengan beton yang berhasil saya angkat.

Jika saya selamat, itu akan menjadi anugrah Tuhan," tuturnya.

Khan membuat video tersebut saat tim penyelamat terus berusaha mengevakuasi korban.

Di akhir video, Khan tak lupa memberi pesan kepada keluarganya.

"Anak-anakku tolong jangan ganggu ibumu." ujarnya.

Video itu juga sempat diunggah oleh akun Twitter @IndiaToday pada Jumat (25/9/2020) lalu.

Setelah 10 jam terjebak dan hampir menyerah, dia akhirnya bisa diselamatkan.

Khan mengucapkan terima kasih kepada tim penyelamat karena telah menariknya keluar dari reruntuhan.

Diketahui, Khan kehilangan saudara laki-lakinya dan putranya akibat insiden tersebut.

Insiden bangunan roboh memang kerap terjadi di India.

Hal itu biasanya terjadi saat musim hujan melanda.

Sementara itu, Gedung Sayyed Jilani sendiri telah dibangun sejak tahun 1984 silam.

Gedung tersebut memiliki 4 lantai dan dihuni sekitar 20 keluarga.

BERITA TERKINI TRIBUNMANADO:

• 25 Ucapan Bijak Peringatan Peristiwa G30S PKI, Ucapan ke-6 Merupakan Kata Bung Karno Soal JasMerah

• 4 Zodiak Ini Gengsi Mengakui Bila Sedang Jatuh Cinta, Zodiakmu Termasuk?

• Kisah Jenderal Ahmad Yani Marah PKI yang Bunuh TNI Sebelum G30S 1965: Gawat, Asah Pisau Komandomu

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL: