Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Regional

Kisah 4 Pasangan Batal Nikah, Orang yang Dicintai Meninggal karena Kecelakaan

Sejumlah pasangan harus membatalkan rencana pernikahan karena pasangannya meninggal dunia akibat kecelakaan.

Editor:
Kloase Tribunmanado
Kisah, Kehilangan Calon Pasangan Hidup Jelang Pernikahan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Di pelaminan bersama orang yang kita cintai tentu sangat membahagiakan.

Karena itu, hal ini menjadi impian setiap orang kedepannya.

Namun, ketika rencana manusia beda dengan rencana Tuhan yang Maha Kuasa, apa daya manusia.

Seperti yang dialami Tantri Narni Rauf (23) yang meninggal dunia dalam musibah kecelakaan di Jalan Trans Sulawesi, Dusun Lamone, Desa Karang-karangan, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan pada Senin (28/9/2020).

Pernikahannya dengan Angga (25) yang merupakan pengemudi saat kecelakaan itu akhrnya batal.

Ternyata, tidak hanya pasangan Angga dan Tantri saja yang pernah alami.

Sejumlah pasangan harus membatalkan rencana pernikahan karena pasangannya meninggal dunia akibat kecelakaan.

Berikut ini deretannya :

1. Arief Wijanarko-Sri Wahyuni

Pernikahan pria bernama Arief Wijanarko-Sri Wahyuni terpaksa batal H-5 jelang acara.

Dilansir Tribun Batam, rencananya Arief bersama calon istri, Sri Wahyuni, akan menikah pada Sabtu 22 Februari 2020 dan resepsi pernikahan digelar pada Minggu 23 Februari 2020.

Arief Wijanarko-Sri Wahyuni
Arief Wijanarko-Sri Wahyuni (Istimewa)

Namun di hari Senin 17 Februari 2020, Sri Wahyuni mengalami kecelakaan fatal di Bukit Daeng Batam.

Sebelum kecelakaan Sri Wahyuni sempat membagikan undangan pernikahannya yang akan berlangsung di kampung asalnya Magetan, Jawa Timur.

Sri Wahyuni, meninggal setelah ditabrak mobil Bimbar jurusan Tanjunguncang Jodoh di turunan Bukit Daeng.

Informasi dikembangkan Tribunbatam dari Heri, pekerja yang sedang melintas mengatakan saat kejadian mobil Bimbar tersebut membawa penumpang.

Saksi menambahkan penumpangnya ada yang terlempar dan tertimpa mobil.

"Tadi macet banget, saya lihat dua korban meninggal,"kata Heri.

Dia mengatakan kondisi korban remuk.

"Saya kurang tahu kronologisnya, saya hanya lihat dua wanita yang tergeletak kondisinya sudah remuk,"kata Heri.

Saat berada di rumah sakit, Arief Wijanarko sebagai calon suami Sri Wahyuni tampak lemas tak berdaya.

Mengetahui fakta yang terjadi, Arif hanya bisa mengeluarkan suara tangisan.

Arif sempat dibawa ke ruang kamar jenazah untuk melihat jenazah kekasihnya.

Tak kuasa menerima kenyataan, Arif hampir terjatuh saat teman dan kerabatnya memapahnya keluar ruangan untuk menenangkan diri.

2. Lettu Angga Pradipta-Diar Kusuma Devi

Seorang anggota TNI Lettu TNI Angga Pradipta jadi korban kecelakaan dan tewas di tempat hanya tinggal menunggu hari pernikahan.

Angga Pradipta dinyatakan meninggal pada 23 Agustus 2019 dini hari, sementara dia seharusnya mengucapkan ijab qobul pada hari ini, Sabtu 24 Agustus 2019.

Lettu Angga Pradipta- Diar Kusuma Devi
Lettu Angga Pradipta- Diar Kusuma Devi (Istimewa)

Kecelakaan terjadi antara Kereta Api Barang Semen Holcim dengan mobil Toyota Avanza di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Karangkandri, RT 5 RW 4, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap pada Jumat (23/8/2019) sekira pukul 01.00 WIB.

Dikutip dari TribunJateng.com, kereta api barang semen Holcim dengan nomor CC2061306 dengan masinis atas nama Sean Nurohman menabrak mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi R 9503 KK.

Akibat dari kecelakaan tersebut, pengemudi Toyota Avanza, Wasto Haryo Susanto (50) warga Desa Kuripan Kidul, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, mengalami luka berat.

Korban mengalami luka berat dan telah dibawa ke RSUD Cilacap untuk mendapatkan perawatan intensif.

Akan tetapi penumpang mobil Toyota Avanza, Lettu Angga Pradipta (26) seorang anggota TNI aktif meninggal saat dibawa ke RSUD Cilacap.

Meninggal di tempat, almarhum Angga Pradipta sebenarnya telah mempersiapkan pernikahannya di akhir bulan Agustus ini.

Setelah kecelakaan ini, undangan pernikahan atas nama Angga Pradipta bersama sang kekasih Diar Kusuma Devi beredar di linimasa.

Potret undangan pernikahan Angga Pradipta dan Diar Kusuma Devi diunggah di instagram Yuni_Rusmini pada Sabtu (24/8/2019).

Ternyata, Lettu Angga Pradipta akan melangsungkan pernikahan di keesokan harinya.

Menurut undangan yang telah beredar, Angga dan Diar juga akan melangsungkan resepsi di tanggal 31 Agustus mendatang.

Menurut unggahan akun tersebut juga disebutkan jika sang ayah sebenarnya ingin menjemput anaknya untuk cuti persiapan pernikahan Angga.

Korban Angga Pradipta saat ini sudah dimakamkan di rumah duka di Jalan Kantil No.32 RT 6 RW 2, Desa Kuripan, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap.

Korban mengalami luka parah di bagian kepala belakang, pendarahan di beberapa bagian tubuh dan patah tulang.

"TKP berada di perlintasan rel tanpa palang pintu.

3. Angga dan Tantri Narni Rauf

Rencana pernikahan yang telah dipersiapkan Angga (25) dan sang kekasih Tantri Narni Rauf (23) kini harus batal karena sebuah musibah tragis.

Tantri tewas dalam musibah kecelakaan di Jalan Trans Sulawesi, Dusun Lamone, Desa Karang-karangan, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan pada Senin (28/9/2020).

Tantri Narni Rauf
Tantri Narni Rauf (Istimewa)

Yang memilukan, Tantri tewas saat menjadi penumpang mobil yang dikemudikan calon suaminya sendiri.

Adapun keduanya sejatinya dijadwalkan akan lamaran akhir pekan ini dan menikah pada Oktober 2020 bulan depan.

"Salah satu korban di mobil rombongan itu adalah warga saya Tantri Narni Rauf, dia meninggal dunia.

Korban rencananya akan menikah dengan sopir yang membawa mobil yakni Angga.

Rencananya Jumat pekan ini akan dilamar oleh Angga," kata Kepala Desa Paccerakan, Kecamatan Ponrang Selatan, Galaluddin Bandaringgi saat dikonfirmasi, Selasa (29/9/2020).

Galaluddin mengatakan Tantri dan Angga saling kenal di desanya.

Angga sendiri berasal dari Desa Tiromanda, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Di desa sang kekasih, Angga bekerja sebagai operator alat berat tambang galian C.

"Bulan Oktober itu ancang-ancangnya akan melangsungkan acara pernikahan, namun takdir berkata lain," ucap Galaluddin.

Sementara itu, saat ini Angga tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Sawerigading Palopo.

Dia mengalami patah tulang kaki sehingga harus dilakukan operasi.

Insiden itu melibatkan tiga unit mobil, termasuk rombongan iring-iringan pengantin asal Bua.

Dalam kecelakaan ini, satu orang penumpang mobil Toyota Kijang nomor polisi DW 1034 AQ yang ikut dalam iring-iringan pengantin meninggal di tempat kejadian.

Korban meninggal bernama Tantri asal Dusun Tetewaka, Desa Paccerakang, Kecamatan Ponrang Selatan.

"Tempat kejadian perkara atau TKP di Dusun Lamone. Kejadiannya sekitar pukul 09.00 Wita.

Satu orang penumpang mobil meninggal dunia," kata Kasat Lantas Polres Luwu, AKP Muhammadi Mukhtari membenarkan kejadian ini.

Selain itu, insiden ini juga menyebabkan sejumlah orang mengalami luka serius dan luka ringan.

"Jadi kejadian ini melibatkan tiga kendaraan, mobil Toyota Kijang nomor polisi DW 1034 AQ, Toyota Kijang DD 1607 AY, dan Toyota Rush DP 1316 UL," ujarnya.

4. Pasangan pengantin meninggal saat akan menikah

Peristiwa yang mirip juga terjadi di negeri jiran Malaysia.

Sepasang pengantin mengalami insiden kecelakaan saat hendak melangsungkan pernikahan.

Pasangan yang hendak menikah alami musibah saat hendak ke lokasi pernikahan ()
Pasangan yang hendak menikah alami musibah saat hendak ke lokasi pernikahan () (Istimewa)

Foto pasangan pengantin mengalami kecelakaan tersebut beredar di media sosial dan viral.

Foto pasangan pengantin kecelakaan tersebut viral di media sosial sejak Sabtu 13 Juni 2020.

Dalam foto yang beredar, terlihat wanita calon mempelai memeluk pria calon suaminya yang tergelatak bersimbah darah di jalan.

Pengantin pria tampak terbaring di sebuah jalan.
Darah merembes di bajunya yag berwarna putih.

Sementara mempelai wanita yang memakai hijab kuning berjongkok di dekatnya.

Ia cemas sembari memegang kepala pasangannya, memandang lekat ke arah mempelai pria yang tak berdaya.

Di sekitar mereka, ramai orang berkerumum.

Sosok wanita lain terlihat merangkul tubuh si mempelai pria.

Dalam keterangan foto yang beredar, disebutkan jika pasangan pengantin ini mengalami kecelakaan lalu lintas ketika hendak melangsungkan pernikahan.

Namun info tersebut ternyata salah.

Dikutip TribunStyle.com dari Harian Metro, peristiwa pilu tersebut terjadi di Malaysia.

Lokasi kejadian tepatnya adalah di kawasan kantor Pejabat Agama Daerah Kubang Pasu (PADKP), Jitra, Malaysia.

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat malam 12 Juni 2020.

Calon Pengantin yang mendapat musibah ini memang mengalami kecelakaan tapi ternyata bukan kecelakaan lalu lintas.

Menurut Ketua Polisi Daerah Kubang Pasu, Superintendan Mohd Ismail Ibrahim, mempelai pria yang bersimbah darah tersebut tiba-tiba sakit sesaat sebelum pernikahan.

Ismail menyebut si pria mendadak diserang sawan.

Sawan sendiri merupakan penyakit yang datang tiba-tiba, menyebabkan kejang, kancing mulut, dsb.

Fakta ini didapat polisi dari keterangan pihak rumah sakit yang lantas ditunjuk untuk merawat sang calon pengantin.

"Korban bukan mengalami kecelakaan seperti yang viral diberitakan," kata Ismail saat dihubungi.

Tambahnya lagi, pihak kepolisian belum bisa memastikan nasib dari pernikahan kedua pengantin.

Polisi belum mengetahui informasi pasti apakah acara pernikahan tetap dilanjutkan atau tidak. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Taik Hanya Angga, Mereka Harus Kehilangan Calon Pasangan Hidup Jelang Pernikahan, https://www.tribunnews.com/regional/2020/09/30/taik-hanya-angga-mereka-harus-kehilangan-calon-pasangan-hidup-jelang-pernikahan?

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved