Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

G30S PKI

Cerita Soeharto Geram Todongkan Senjata ke Jenderal TNI Karena Masalah G30S PKI: Ta' Slentik Kowe!

Cerita itu terjadi saat Soeharto belum menjadi Presiden Republik Indonesia. Soeharto nyaris tembakkan revolver ke kepala seorang jenderal TNI.

Editor: Frandi Piring
Kolase foto: via Kompas.com/via Tribunnews
Kisah Soeharto marah dan todognkan pistol Brigadir Jenderal TNI (Purn) Herman Sarens Soediro. 

Panglima Kostrad, Mayor Jenderal Soeharto memerintahkan Herman agar segera menghadap dirinya.

Herman langsung berangkat ke markas Kostrad dan menuju ke ruang kerja Soeharto.

Setelah memberi salam hormat, Soeharto mempersilakan Herman duduk.

Tanpa berbicara apa-apa, Soeharto hanya membuka laci mejanya dan mengambil sesuatu.

Sepucuk pistol revolver diarahkan tepat ke kepala Herman.

“Ta' slentik kowe! (aku sentil kau!)” kata Soeharto yang rupanya tengah murka kepada Herman.

“Ada apa, Pak?” tanya Herman.

“Kamu…., dari jip sampai tank mesti lewat kamu.

Saya ini kamu anggap apa?” ujar Soeharto.

Herman yang masih memendam ngeri dalam hati bertanya lagi,

“Mengenai apa, Pak?” tanya Herman

“Kamu memberi 10 truk kepada kavaleri yang kamu ambil dari gudang Cakrabirawa!” jawab Soeharto.

Brigadir Jenderal <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/tni' title='TNI'>TNI</a> (Purn) Herman Sarens Sudiro semasa hidup.

Rupanya Soeharto tersinggung dengan inisiatif Herman yang dianggap mendahului Panglima Kostrad.

Sehari sebelumnya, Herman memang mengatur gerakan untuk menumpas Gerakan 30 September.

Sumber: TribunnewsWiki
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved