Kecelakaan Maut
Innalillahi, Tantri Narni Rauf Korban Kecelakaan Maut Tadi Pagi Ternyata Akan Menikah Bulan Depan
Rencana pernikahan Tantri dan Angga diungkap oleh Kepala Desa Paccerakan, Kecamatan Ponrang Selatan, Galaluddin Bandaringgi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Innalillahi Wainnailaihi Rojiuun, Tantri Narni Rauf Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Luwu Ternyata Mau Nikah Oktober Ini.
Jodoh dan kematian adalah misteri ilahi. Siapa sangka, Tantri Narni Rauf korban kecelakaan lalu lintas di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulsel, ternyata hendak menikah bulan Oktober ini.
Namun takdir berkata lain. Tantri Narni Rauf meninggal dunia kecelakaan saat mengendarai mobil bersama calon suami.
Sebelumnya diketahui rombongan pengantin mengalami kecelakaan.
Diketahui dalam kecelakaan tersebut satu orang meninggal dunia.
Kini diketahui ternyata wanita yang menjadi korban tewas tersebut akan menikah bulan depan.
Korban kecelakaan lalu lintas di Dusun Lamone, Desa Karang-karangan, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Tantri Narni Rauf (23) ternyata berencana menikah bulan depan atau Oktober 2020.
Tantri rencananya dilamar dan dinikahi oleh Angga (25).
Pria asal Desa Tiromanda, Kecamatan Bua, sekaligus sopir yang mengemudikan mobil yang ditumpangi Tantri.
Rencana pernikahan Tantri dan Angga diungkap oleh Kepala Desa Paccerakan, Kecamatan Ponrang Selatan, Galaluddin Bandaringgi.
• Mobil Keluarkan Api Saat Mengisi BBM Bakar SPBU Sawangan Wonosobo, Minimarket Ludes, Ini Videonya
• Tak Disangka Maksud China Bernafsu Gempur Taiwan, Ternyata Iri Akan Kesuksesan Mereka
• Kekayaan Gatot Nurmantyo Bertambah Hampir Rp 13 Miliar Selama Menjabat Panglima TNI, Ini Daftarnya
"Salah satu korban di mobil rombongan itu adalah warga saya Tantri Narni Rauf, dia meninggal dunia. Korban rencananya akan menikah dengan sopir yang membawa mobil yakni Angga. Rencananya Jumat pekan ini akan dilamar oleh Angga," kata Galaluddin ketika dikonfirmasi, Selasa (29/9/2020).
Galaluddin mengatakan Tantri dan Angga saling kenal di desanya.
"Selama ini Angga bekerja sebagai operator alat berat tambang galian C di desa kami. Bulan Oktober itu ancang-ancangnya akan melangsungkan acara pernikahan, namun takdir berkata lain," tuturnya.
Sementara itu, Angga tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Sawerigading Palopo.
"Dia mengalami patah tulang kaki sehingga harus dilakukan operasi," katanya.