Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terkini Nasional

Surat Cerai Soekarno dengan Inggit Garnasih Ditawar Rp 25 Miliar, Tito: Pemerintah Tak Peduli

Media sosial dihebohkan dengan surat cerai Proklamator Indonesia Soekarno dengan Inggit Garnasih. Surat cerai tersebut ditawar Rp25 miliar

Editor: Rhendi Umar
(Capture YouTube TvOne)
Viral surat cerai Soekarno ditawar Rp25 miliar. Cucu Inggit Ganarsih, Tito Asmarahadi, menilai hal itu tidak perlu diributkan, dalam Apa Kabar Indonesia, Minggu (27/9/2020). 

Tito kembali menyinggung upaya pelestarian surat-surat semacam ini oleh pemerintah, yang akhirnya tidak terlaksana.

"2002 itu sudah diajukan, adanya surat penolakan yang ditandatangani Dani Setiawan selaku Sekda saat itu," ungkit Tito.

Ia menyebutkan ada dugaan intervensi dari pemerintah pusat sehingga pelestarian dokumen sejarah itu dibatalkan.

"Pemerintah sendiri tidak peduli dan tidak punya sense of history. Tidak memedulikan dan tidak menghargai," tegas Tito.

Lihat videonya mulai menit 1:50

Kisah Paskibraka 1959, Momen Latihan Ditemani Bung Karno

Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 1959, Emmy Soostiyah mengungkapkan kenangannya latihan bersama presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno (Bung Karno).

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui kanal YouTube Tribunnews, diunggah Senin (17/8/2020).

Diketahui Emmy bertugas sebagai pembawa baki bendera.

Saat itu upacara masih menggunakan bendera pusaka yang dijahit Ibu Negara Fatmawati.

"Pada saat itu benderanya asli," ungkap Emmy Soostiyah.

Ia membenarkan saat itu Inspektur Upacara adalah Bung Karno sendiri.

Emmy menuturkan saat itu ia sempat bertemu Bung Karno, meskipun kesibukan sang proklamator cukup menyita waktu.

"Waktu itu presiden masih sibuk sekali," tuturnya.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved