Berita Minsel
Jalan Tareran-Tumpaan Rawan Kecelakaan, Ipda Betsy Lumy Minta Pengendara Hati-Hati
Seperti ruas jalan Tareran-Tumpaan menjadi salah satu lokasi yang rawan kecelakaan. Jalan yang berkelok-kelok disertai turunan dan belokan tajam.
Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Curah hujan dengan intensitas sedang sampai tinggi sudah mulai mengguyur hampir seluruh wilayah di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Khusus bagi pengendara roda dua dan empat, diharapkan supaya berhati-hati. Di musim hujan seperti ini. Dikarenakan jalan aspal menjadi licin dan berpotensi terjadi kecelakaan jika pengendara tak waspada dan hati-hati.
Seperti ruas jalan Tareran-Tumpaan menjadi salah satu lokasi yang rawan kecelakaan. Jalan yang berkelok-kelok disertai turunan dan belokan tajan, serta jadi licin jika musim hujan pantas diwaspadai pengendara.
Kapolsek Tareran Ipda Betsy Lumy, Senin (28/9/2050) mengatakan supaya kepada pengendara kendaraan bermotor hati-hati.
"Kami Kepolisian Sektor Tareran menyampaikan kepada seluruh pengendara kendaraan bermotor, kiranya situasi saat ini musim hujan kiranya berhati-hati dalam mengendarai kendaraan," kata dia.
Sebelum mengendarai kendaraan periksalah kelengkapan kendaraan dan kondisi kendaraan dan patuhilah aturan-aturan lalu lintas yang.
"Jagalah keselamatan dalam berlalu lintas dan dalam mengendarai kendaraan hindari minuman beralkohol. Keluarga menunggu di rumah," pungkasnya.
Beberapa waktu lalu kecelakaan lalulintas (lakalantas) terjadi di Jalan Raya antara Desa Pinamorongan dan Desa Wuwuk, Kecamatan Tareran, Kabupaten Minsel.
Lakalantas tunggal ini mengakibatkan satu unit kendaraan jenis Daihatsu Ayla warna merah, masuk jurang sedalam kurang lebih 40 meter, tepatnya di sungai Perkebunan Kinanti, Desa Pinamorongan.
Pengemudi kendaraan diketahui bernama Winsi Mandagi (31), warga Rumoong Atas, mengalami out of control atau hilang kendali saat melintas di TKP, dalam perjalanannnya dari arah Tareran menuju Tumpaan.
Adapun pengemudi kendaraan Ayla merah ini tidak mengalami luka berat dan berhasil menyelamatkan diri.
Kejadian lakalantas tunggal ini kemudian menjadi petunjuk ditemukannya seorang warga Tomohon yang dikabarkan hilang.
Pasalnya, disamping kendaraan Ayla yang mengalami laka tunggal ini, ditemukan satu kendaraan jenis Datsun warna silver nomor polisi DB 1792 GC, yang di dalamnya terdapat sosok mayat perempuan diidentifikasi bernama Sedjateris Hanna Rotikan (58), warga Kelurahan Matani Dua, Kota Tomohon, pegawai apotek RS Kalooran Amurang, yang dinyatakan hilang sejak bulan April lalu.
Pengemudi kendaraan Ayla merah yang sadar dalam kecelakaannya, melihat kendaraan Datsun warna silver disampingnya, langsung menyelamatkan diri keluar dari TKP dan memberitahukan kepada masyarakat setempat kemudian melanjutkan informasi pada pihak kepolisian.
• Surat Edaran Mendagri, Pjs Bupati Minsel Tak Bisa Tempati Rudis
• Hari Pertama Berkantor, Pjs Bupati Minsel Ingatkan Soal Netralitas ASN
• Polres Minsel Jaring Warga Tak Pakai Masker, Kelompok Usia Produktif Banyak Tak Patuh