Bea Cukai Sulbagtara
Bea Cukai Sulbagtara Gagas Direct Call Jalur Laut, Ekspor Langsung Komoditas dari Bitung
Kanwil Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara sukses menginisiasi dibukanya 'direct call' komoditas perikanan dan pertanian dari Manado ke Jepang
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
Kepala Kanwil Bea Cukai Sulbagtara, Cerah Bangun (ketiga dari kiri) dan jajaran bersama Gubernur Sulut, Olly Dondokambey
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kanwil Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara (BC Sulbagtara) sukses menginisiasi dibukanya 'direct call' atau ekspor langsung komoditas perikanan dan pertanian dari Manado ke Jepang mulai 23 September 2020.
Tak puas dengan capaian itu, saat ini BC Sulbagtara tengah mempersiapkan ekspor langsung komoditas asal Sulut melalui laut
"Kita sedang mengupayakan agar direct call lewat laut juga dapat direalisasikan," ujar Kepala Kanwil BC Sulbagtara, Cerah Bangun kepada Tribun Manado, Senin (28/09/2020).
Ia menjelaskan, sama seperti jalur udara, ekspor langsung via laut akan memberi banyak manfaat.
• Pjs Bupati Bolsel Praseno Hadi Disambut dengan 4 Adat Berbeda
• BREAKING NEWS: Bupati Yasti Tiba di Lokasi Pembagian Bansos
• Berkarya Dukung CEP-Sehan, Golkar Sulut Hormati dan Ucapkan Terima Kasih
"Manfaat positifnya, hemat biaya, hemat SDM dan hemat waktu. Komoditas yang dikirim mutunya lebih baik. Kalau ikan, masih segar," katanya lagi.
Ia jelaskan, apa yang menjadi kendala selama ini, barang dari Bitung belum terindentifikasi jumlahnya serta negara tujuan.
Selain itu, komoditas sebagian besar dikirim antarpulau ke Jawa sebelum diekspor.
• BREAKING NEWS, Polisi Adang Pendemo di Jalan Toar, Massa Hendak Demo Perusahaan di Kairagi Weru
Terkait itu, Cerah bilang, pihaknya telah melakukan kajian terkait direct call via laut.
BC Sulbagtara mengkaji dan menginventarisir importir yang 'final destination'-nya ke Manado dan Indonesia timur. Termasuk data asal barang impor, pelabuhan transitnya di luar negeri maupun luar negeri.
Data lainnnya yang dikaji ialah eksportir yang mengirim produk asal Sulut dan Indonesia timur. "Termasuk negara-negara tujuan barang tersebut," katanya.
• Ruben Onsu Berniat Robohkan Rumahnya
Setelah data diperoleh maka dilakukan konsolidasi dengan stakeholder terkait untuk kategorisasi asal, transit, dan tujuan barang ekspor.
"Dari data tersebut terlihat ada potensi efisiensi jika ekspor impor dilakukan langsung dari Bitung," jelasnya.
Cerah memastikan, pihaknya telah mengusulkan rencana tersebut serta menyampaikan hasil kajian pe Kantor Pusat Bea Cukai serta Kementerian Lembaga terkait.(ndo)
• Praseno Hadi Siap Ciptakan Pilkada Damai di Bolsel
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: