Pembunuhan di Pakowa
Berawal dari Adu Argumen, Korban Anak di Bawah Umur Dianiaya hingga Tewas
Penganiayaan berujung pembunuhan terhadap anak di bawah umur terjadi di Kelurahan Pakowa, Kecamatan Wanea, Manado, Sabtu (26/9/2020).
Penulis: Isvara Savitri | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Penganiayaan berujung pembunuhan terhadap anak di bawah umur terjadi di Kelurahan Pakowa, Kecamatan Wanea, Manado, Sabtu (26/9/2020).
Para terduga pelaku pun beberapa masih di bawah umur, yakni FP (18), VS (15), KG (15), dan BS (13).
Saksi yang juga merupakan teman korban, RP (14) dan RM (14) mengatakan bahwa mereka terlibat adu argumen sebelumnya.
"Tapi penyebab adu argumennya tidak diketahui jelas," ujar Kapolsek Wanea, AKP Bartholomeus Dambe, Minggu (27/9/2020).
• BREAKING NEWS, Tim Maleo dan Resmob Polda Sulut Tangkap 4 Pelaku Penganiayaan yang Berujung Kematian
• Dapat Nomor Urut 3, Maurits-Hengky Beber Ini
• Banggakan Daerah, Pasulatan Rebut Gelar Strawweight Champion di MMA One Pride
Adu argumen tersebut menyebabkan korban dianiaya keempat tersangka hingga mengeluarkan banyak darah.
Pelaku VS juga sempat menusuk korban menggunakan pisau badik.
"Korban oleh kedua saksi, RP dan RM langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara tapi sampai di sana nyawanya tidak tertolong," tambah Bartho.
• Kronologi Pembunuhan di Pakowa, Dipukul hingga Berdarah Lalu Ditikam
Para pelaku pun berhasil ditangkap di belakang SD N 97 Manado oleh tim gabungan Timsus Maleo dan Resmob Reskrimum Polda Sulut, Tim Buser dan Paniki Polresta Manado, serta Tim Polsek Wanea.
Keempatnya diringkus pada dini hari dan langsung digiring ke Polsek Wanea untuk diperiksa lebih lanjut.
Hingga kini polisi masih mencari barang bukti lainnya.(*)
• Praseno Hadi Resmi Jabat Pjs Bupati Bolsel, Sekda: Senin Kita Siapkan Penyambutan
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: