KKB Papua
KKB Kembali Berulah, Terjadi Kontak Senjata TNI-Polri di Intan Jaya, Berikut Pemicunya
Kontak senjata antara aparat keamanan TNI-Polri dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terjadi di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua
TRIBUNMANADO.CO.ID - KKB di Intan Jaya kembali berulah.
Kelompok kriminal bersenjata (KKB) berulah di Distrik Sugapa.
Alhasil Kontak senjata kembali terjadi antara TNI-Polri dan KKB di Intan Jaya.
Aksi tersebut dipicu oleh KKB yang melepaskan tembakan terlebih dahulu.
KKB terus beraksi menjelang sidang umum PBB.
• Bencana Alam Angin Puting Beliung dan Hujan Es Terjadi Selama 30 Menit, Warga Tertimpa Atap Rumah
Kontak senjata antara aparat keamanan TNI-Polri dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terjadi di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Rabu (23/9/2020) siang.
"Mereka hanya ingin mengganggu," kata Dandim 1705/Paniai Letkol Inf Benny Wahyudi, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu.
Kontak senjata di Sugapa terjadi di dua titik, yaitu di depan Kantor Bupati Intan Jaya dan Pasar Sugapa.
Benny memastikan kejadian tersebut tidak sampai membuat jatuhnya korban.
Sebelumnya diberitakan, lima KKB yang sebelumnya berada di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, telah berada di Distrik Hitadipa, Intan Jaya.
KKB tak cuma menjadikan Intan Jaya sebagai tempat persinggahan seperti Tembagapura, tetapi juga menjadikan Distrik Hitadipa sebagai wilayah perang.
Saat ini, Polri dan TNI berusaha menambah pasukan di Intan Jaya.
Penambahan pasukan karena sejak 14 September, situasi di Intan Jaya tidak kondusif disebabkan sejumlah penembakan yang dilakukan KKB.
Namun, mereka terkendala dari maskapai penerbangan yang enggan mengangkut pasukan karena khawatir ditembak KKB.
Saat ini TNI-Polri masih mencoba menggunakan sarana dan fasilitas yang dipunya untuk mengangkut pasukan.
Pendeta di Intan Jaya Tewas Ditembak
Seorang pendeta bernama Yeremia Zanambani menjadi korban KKB di Kabupaten Intan Jaya, Papua.
KKB terus beraksi menjelang sidang umum PBB.
"Kejadian terjadi di Kampung Hitadipa, Distrik Hitadipa, Intan Jaya, pada Sabtu (19/9/2020) sekitar pukul 18.00 WIT," ujar Kapen Kogabwihan III, Kol Czi IGN Suriastawa, melalui rilis, Minggu (20/9/2020).
Pendeta Yeremia Zanambani merupakan masyarakat asli Suku Moni yang juga berperan membuat terjemahan Alkitab ke dalam bahasa Moni.
Suriaswata menegaskan, apa yang dilakukan KKB di Intan Jaya tidak lain untuk mencari perhatian dunia internasional menjelang sidang umum PBB pada 22-29 September 2020.
"Seperti yang telah saya sampaikan kemarin, mereka sedang mencari momen menarik perhatian di Sidang Umum PBB akhir bulan ini," kata dia.
Ia pun mengecam tindakan KKB yang juga menyebar fitnah melalui media sosial dengan menuduhkan pembunuhan terhadap Pendeta Yeremias Zarambanin kepada pihak TNI.
• JAWABAN SOAL SD Kelas 4 5 6 Hari ini Kamis 24 September 2020 Belajar dari Rumah di TVRI
Menurut dia, apa yang dilakukan KKB sudah sangat meresahkan masyarakat.
"Dari sejak tadi pagi, tiga akun mereka mulai menyebarkan berita bohong dengan memutar balikkan fakta. Fitnah mereka di medsos, jelas sudah setingan dan rekayasa untuk menghasut masyarakat sekaligus menyudutkan TNI/Polri dan pemerintah menjelang sidang umum PBB," tutur Suriaswata.
Dengan kejadian tersebut, maka dalam seminggu terakhir, KKB telah berulah sebanyak empat kali di Intan Jaya.
Sebelum pembunuhan terhadap Pendeta Yeremias Zanambani, aksi kekejaman KKB di Intan Jaya pada minggu ini di mulai pada Senin (14/9/2020).
Saat itu, dua tukang ojek mengalami luka tembak di lokasi yang sama tapi di waktu yang berdekatan.
Kedua korban bernama Laode Anas (34) yang terkena tembakan di lengan kanan, dan Fatur Rahman (23) yang mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian dahi dan hidung, serta perut menderita luka tembak.
Tiga hari berselang, KKB kembali beraksi di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa dan menyebabkan gugurnya Serka Sahlan dan seorang warga sipil, Bahdawi.
Terakhir, Babinsa Koramil Persiapan Hitadipa, Pratu Dwi Akbar Utomo gugur setelah mengalami luka tembak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terjadi Kontak Senjata TNI-Polri dengan KKB di Depan Kantor Bupati dan Pasar Sugapa, Papua"