Sulut Maju
Gubernur Olly Dondokambey Luncurkan Direct Call Ekspor Hasil Perikanan Sulut ke Jepang
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Gubernur Olly Dondokambey mempersembahkan 'kado' untuk masyarakat di HUT ke-56 Provinsi Sulut.
Kado khusus ini berupa akses ekspor langsung produk perikanan Sulut melalui direct call ke Jepang, rute terbang Jakarta-Manado -Tokyo menggunakan Pesawat Air Bus Maskapai Garuda Indonesia
Gubernur Olly didampingi Wagub Steven Kandouw dan Sekprov Edwin Silangen bersama pemangku kepentingan yakni pelaku usaha, Bea Cukai, Imigrasi, Balai Karantina Pertanian, PT Angkasa Pura, dan Maskapai Garuda secara resmi melepas ekspor di Terminal Kargo, Bandara Sam Ratulangi, Kamis (23/9/2020)
Gubernur mengungkap syukur, tepat di HUT ke-56 Provinsi Sulut bisa mengkekspor hasil laut ke Jepang. Sudah terbuka lagi pintu baru untuk ekspor
• Kartu Prakerja Gelombang 10 Segera Dibuka, Login www.prakerja.go.id, Hanya Tersedia 200 Ribu Kuota!
"Kegiatan ekspor berjalan baik, terima kasih kepada stakeholder yang terlibat. Semoga berjakan terus bemanfaat bagi masyarakat Sulut dan sekitar," kata Gubernur
Kepala Dinas Kelautan Perikanan Sulut, Tienneke Adam mengungkapkan, geoposisi Sulut di Bibir Pasifik, menjadikan Sulut sebagai Hub Kargo Wilayah Indonesia Timur.
Sulut punyabkeunggulan potensi, ia menyebutkan Tahun 2019 volume ekspor ikan mencapai 23.689 ton dengan nilai USD 142 juta.
Di 2020, hingga Agustus volume ekspor ikan mencapai 15.941 ton dengan nilai USD 85,9 juta
"Khusus ke Jepang hingga Agustus mencapai 3.162 Ton," katanya.
Tienneke mengatakan, direct call diharapkan lebih menggairahkan pelaku usaha.
Keuntungannya waktu terbang lebih singkat, juga mempengaruhi kualitas mutu produk dan harga jual.
Pada ekspor perdana ini sedikitnya 10.39 ton produk perikanan diekspor ke Jepang. Plus tambahan 142 kg sampel sektor pertanian dengan nilai 145,74 yen.
Tienneke mengatakan, disadari angka 10.39 ton ini belum capai sesuai yang diharapkan. Maskapai Garuda pun menyiapkan slot 15 ton.
Namun, Tienneke optimistis ke depan akan terus berkembang
"Kami optimistis direct call ekspor ke Jepang hasilnya akan lebih maksimal bahkan lebih dengan penambahan flight, '' ujarnya.
Ia pun menyampaikan terima kasih ke Gubernur Olly Dondokambey atas perhatian di sektor kelautan dan perikanan
"Pak Gubernur full support, " kata dia.
• 380 Paus Pilot Mati Masal, Terdampar di Perairan Selatan Australia, 50 Berhasil Diselamatkan
Ia mengatakan, di masa pandemi pelaku usaya dan nelayan menghadapi anjloknya harga tuna. Belakangan munculnya kabar Direct Flight ekspor ke Jepang, harga tuna kembali normal
Aryo Wijoseno, Regional CEO Kalimantan, Sulawesi, Maluku & Papua · PT Garuda Indonesia mengatakan, pada ekspor perdana ini komoditi yang diekspor mencapai 10 ton.
Ke depan ia optimistis akan semakin meningkat.
Aryo menyampaikan, terbukanya direct flight ini merupakan inisiatif Gubernur Olly agar bisa meningkatkan daya saing lewat pengembangan konektivitas jalur kargo udara
Ia optimis direct flight akan berkelanjutan memberikan kontribusi nyata ke depan. (ryo)