Berita Nasional
Tak Pakai Masker, Pria ini Meminta Polisi Tembak Dirinya, Menolak Keluar dari Mobil Alasan Lelah
Tak pakai masker, pria ini meminta polisi tembak dirinya, menolak keluar dari mobil karena lelah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tak pakai masker, pria ini meminta polisi tembak dirinya, menolak keluar dari mobil karena lelah
Mungkin ada saja orang saat dalam keadaan emosi apalagi sudah salah.
Hal ini terjadi pada seorang pria berambut gondrong saat terjaring operasi Yustisi, pada Rabu (23/9/2020).
Pria yang belum diketahui identitasnya itu membuat sejumlah polisi yang bertugas merasa khawatir.
Dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com pria tersebut mulanya ditindak di Jalan Inspeksi Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur karena tak memakai masker.
Saat diminta turun dari mobilnya, pria tersebut malah menolak.

"Kalau bapak ada niat baik turun, pak," kata petugas polisi mengimbau pria tersebut.
Pria yang rambutnya mulai memutih itu menolak keluar dari mobil karena mengaku sedang lelah.
Hal tersebut sontak membuat polisi merasa gemas.
"Di sini saja (di dalam mobil), enggak mau saya keluar," kata dia berdalih.
"Kenapa alasannya?" tanya polisi.
"Saya capek, saya capek," jawab pria itu.
"Semua ini cape, pak," tegas polisi tersebut.
Polisi akhirnya memberikan peringatan keras, dan mengancam akan menahan pria tersebut jika tetap tak ingin keluar dari mobil.
Tetap tak mau menurut, pria itu malah meminta polisi untuk menembaknya saja,
"Saya imbau sampai tiga kali ya pak, kalau tidak bapak saya tahan," lanjut polisi.
"Tembak tembak, ayo tembak," kata pria tersebut dengan nada menantang.
"Siapa yang mau tembak bapak?" jawab polisi tersebut.
"Ini ada pistolnya," kata pria tersebut sambil mengisyaratkan pistol yang dimiliki petugas polisi.
Kembali dilansir dari Kompas.com, Kasatpol PP Jakarta Timur, Budhy Novian menduga pria itu mengalami gangguan jiwa.
"Dari gejala yang dia tampilkan segala macem sepertinya agak kurang sehat secara kejiwaan," kata dia saat dikonfirmasi.

Kemudian saat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, polisi menemukan pria tersebut membawa dua orang anak kecil di mobilnya.
Hal itu lantas membuat sejumlah petugas khawatir.
Petugas yang khawatir, akhirnya memutuskkan mengamankan dua anak itu dari dalam mobil.
"Dia bawa anak dan kayanya dia enggak stabil tuh. Sudah diamankan di Polsek kemudian kita minta periksalah psikisnya," kata Budhy.
Diduga Hendak Ditelantarkan
Pihak kepolisian menduga pengendara yang terlibat adu mulut saat operasi yustisi di Cakung, Jakarta Timur hendak telantarkan anak.
Setelah adu mulut dengan petugas sehingga membuat lalu lintas macet, pengemudi tersebut diamankan ke Polsek Cakung.
"Ya awalnya memang karena kita melaksanakan giat rutin yaitu operasi yustisi. Kita dapati pelaku tersebut tidak menggunakan masker. Kita lakukan tindakan tapi dia melakukan perlawanan dengan melawan petugas dengan menabrak petugas," kata Kapolsek Cakung, Kompol Satria di Jakarta Timur, Rabu (23/9/2020).
Kompol Satria menduga bila pengemudi berambut panjang itu hendak menelantarkan anak.
Sebab, saat terjaring razia, pengemudi turut membawa anak di bawah umur.
"Setelah itu kita proses ketika dia proses dan kita geledah baik dari identitasnya yang tidak dilengkapi atau tidak ada ternyata dia juga menemukan anak dibawah umur. Kita duga dia coba menelantarkan anak sehingga baik dari pelakunya, bapak dan juga anaknya sudah kita amankan ke Polsek,"
"Sedangkan anaknya juga sudah kita lanjutkan untuk di konseling ke Unit PPA itu masih kita dalami ya, yang jelas kita dari tugas tidak terpancing kita memang melayani masyarakat," tandas Kompol Satria
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta