Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan

Bedanya Tinggi Aspal Jalanan Bisa Membuat Pengendara Kecelakaan, Simak Viral Videonya

Terlihat pada video tersebut, permukaan jalan memiliki perbedaan ketinggian. Sehingga, motor yang dikendarai korban hilang kendali dan terjatuh.

Editor: Frandi Piring
Instagram @lintas.patroli
Viral video kecelakaan karena bedanya Tinggi Aspal Jalanan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Sebuah video menampilkan sepeda motor yang kecelakaan tunggal sepeda motor di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan menjadi viral beberapa waktu lalu.

Tampak dalam videonya, pengendara motor terjatuh setelah melewati jalanan bergelombang atau tidak rata.

Dalam video tersebut, pemotor oleng setelah melewati permukaan aspal jalanan yang memiliki perbedaan ketinggian.

Pengendara motor tersebut terjatuh karena kehilangan kendali.

Sehingga, motor yang dikendarai korban hilang kendali dan terjatuh beberapa meter kemudian.

Agus Sani, Head of Safety Riding Wahana, mengatakan, dalam video terlihat keterampilan berkendara

si pengendara masih kurang dan tidak berhati-hati saat berkendara.

Sebab, hanya dia sendiri yang mengalami kejadian tersebut.

"Maka itu, apabila kita sedang berkendara, pastikan untuk selalu berhati-hati dengan menjaga kecepatan yang sesuai dengan aturan Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,

yaitu maksimal 60 kilometer per jam saat berjalan di dalam kota," ujar Agus, kepada Kompas.com, belum lama ini.

Untuk teknik berkendaranya, Agus menambahkan, pastikan pandangan mata selalu melihat jauh ke depan.

Agar dapat segera mengambil tindakan apabila ada hal-hal yang membahayakan saat berkendara.

"Misalnya, kasus seperti ini, si pengendara harusnya melihat motor yang lain, yaitu terlihat adanya perbedaan jalan.

"Sehingga, harusnya dia mengurangi kecepatan bukan malah menambah kecepatan," kata Agus.

Menurut Agus, pengendara itu tidak siap dengan adanya perubahan ketinggian jalan dengan kecepatan motor juga cukup tinggi.

Sehingga terjadi kepanikan yang sulit untuk mengendalikan sepeda motornya. 

Hal-hal untuk Menghindari Kecelakaan

Belajar dari video yang belum lama viral tentang kecelakaan Toyota Alphard dan Daihatsu Xenia terjadi di Tol Lingkar Luar Jakarta,

pengemudi sebaiknya lebih memperhatikan tentang kecepatan dan jarak pengereman.

Sebab, salah satu penyebab kecelakaan mobil atau sepeda motor yang kerap terjadi di jalan adalah kecepatan yang sulit dikendalikan.

Padahal, di setiap jalan sudah ditentukan kecepatan maksimal yang seharusnya dipatuhi.

Mengemudikan kendaraan terlalu cepat, semakin mempertinggi risiko terjadinya kecelakaan.

Pasalnya semakin cepat kendaraan dipacu, jarak pengereman semakin jauh, belum lagi jika ditambah dengan kondisi jalan yang licin.

Sehingga semakin kecil kemungkinan bisa menghindari objek tabrak.

Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, mengatakan, jarak pengereman ditentukan oleh banyak faktor.

1. Kondisi permukaan jalan, entah itu jalan dalam kondisi besar atau kering.

2. Kondisi ban. Semakin ban botak atau tidak sempurna kembangan membuat lebih rendah gesekannya.

3. Jenis rem yang digunakan.

“Antara mobil satu dan mobil lainnya, memiliki sistem pengereman atau jenis rem yang berbeda,

ini akan ikut memengaruhi jarak pengereman pula,” ujar Jusri bebeberapa waktu lalu saat dihubungi Kompas.com.

4. Bobot kendaraan, mobil atau sepeda motor.

5. Cuaca.

6. Waktu pengereman.

7. Lokasi pengereman.

“Ini hitung berdasarkan tingkat ketinggian daratan dari permukaan laut. Di mana melakukan pengereman di daerah puncak dengan di Jakarta

akan berbeda, karena pengaruh dari gaya gravitasi,” kata Jusri.

Jusri melanjutkan, jarak pengereman juga ditentukan oleh waktu reaksi, di mana terdiri dari dua jenis,

reaksi manusia (1 detik) dan mekanik atau sistem rem (0,5 detik) yang jika dibulatkan dalam dunia safety menjadi total 2 detik.

Kondisi ini juga dipengaruhi beberapa faktor, yaitu:

1. Usia, di mana semakin tua usiannya (di atas 5 tahun) maka akan lebih lama waktu reaksinya.

2. Kondisi fisik pengemudi.

3. Ditentukan oleh gangguan mental, di pekerjaan atau rumah tangga.

4. Pengaruh obat alkohol.

(*)

(Kompas.com)

Tautan:

https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/22/114200315/perbedaan-ketinggian-jalan-bisa-sebabkan-pemotor-kecelakaan

https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/14/114200915/jurus-terhindar-dari-kecelakaan-di-jalan-banyak-yang-belum-paham?page=all#page2

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved