Penusukan Syekh Ali Jaber
Sambil Menangis Alpin Penusuk Syekh Ali Jaber Memeluk Ibu Sebelum Dimasukkan ke Ruang Tahanan
Pelimpahan berkas perkara penusukan Syekh Ali Jaber di Bandar Lampung, ke Kejari Bandar Lampung, sudah dilakukan pada Senin (21/9/2020).
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus penusukan Syekh Ali Jaber terus masuk tahap selanjutnya untuk diproses hukum.
Pelimpahan berkas perkara penusukan Syekh Ali Jaber di Bandar Lampung, ke Kejari Bandar Lampung, sudah dilakukan pada Senin (21/9/2020).
Sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke kejaksaan, tampak Yayat Rohayati, ibu kandung tersangka Alpin Andrian (24), keluar dari salah satu ruang penyidik Polresta Bandar Lampung, Senin.
Tak lama berselang, tersangka Alpin Andrian turut keluar dari ruang tersebut dan menyusul ibunya.
Polisi yang mengawal memberikan kesempatan bagi mereka untuk bertemu.
• Chord Gitar dan Lirik Lagu Tentang Cinta - Virzha, Segala Kerinduan Memanggil Namamu
• Ramalan Cinta Besok Rabu 23 September 2020, Leo Jangan Tahan Emosi, Pisces Baiknya Buang Keraguan
Ibunda Alpin Andrian (24), tersangka penusuk Syekh Ali Jaber, mencium putranya sesaat setelah keluar ruang penyidik Polresta Bandar Lampung, Senin (21/9/2020). (Tribunlampung.co.id/Deni Saputra)
Sambil menangis, Alpin memeluk ibunya, sebelum dimasukkan lagi ke ruang tahanan.
"Semua sudah kami serahkan ke kuasa hukum, biar mereka saja yang jawab," ungkap Ita, keluarga tersangka, Senin (21/9/2020).
Ibunda Diperiksa
Penyidik Polresta Bandar Lampung juga melakukan pemeriksaan terhadap Yayat Rohayati, ibunda dari tersangka Alpin Andrian (24).
Polisi meminta keterangan Yayat Rohayati terkait penusukan yang dilakukan tersangka.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rezky Maulana membenarkan, jika penyidik juga melakukan pemeriksaan terhadap ibu tersangka.
"Iya ibu tersangka juga sudah mintai keterangan," kata Rezky Maulana, Senin (21/9/2020).
Sampaikan Maaf
Pihak dari keluarga tersangka penusukan terhadap Syekh Ali Jaber, mengucapkan permohonan maaf atas nama Alpin Andrian (24).
Salah seorang keluarga Alpin, Ita, menyampaikan hal tersebut.