Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembelajaran Jarak Jauh

Aku Pintar Sekolah Beri Kemudahan Bagi Guru di Era Pembelajaran Jarak Jauh

Dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) diwajibkan memberlakukan kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang memerlukan penyesuaian.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Istimewa
Tim Aku Pintar Indonesia (kiri) memperlihatkan cara penggunaan aplikasi berbasis web Aku Pintar Sekolah kepada perwakilan sekolah, Selasa (22/09/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID – Era pandemi Covid-19 memengaruhi semua aspek kehidupan dan memaksa kita untuk harus beradaptasi dengan protokol kesehatan.

Begitu pun dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) diwajibkan memberlakukan kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang memerlukan penyesuaian baik dari sisi SDM maupun fasilitas pembelajaran.

Dalam KBM guru dituntut untuk memberikan laporan sebagai bukti bahwa KBM telah dilaksanakan.

Hal ini dilakukan agar pihak sekolah dapat mengawasi setiap KBM agar sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Namun dalam prakteknya, pelaporan KBM yang dilakukan oleh guru saat ini masih secara manual.

Setiap guru perlu merekap KBM mereka seusai sesi pertemuan dan mengirimkannya ke pihak sekolah secara manual juga.

Tentu hal ini cukup memakan waktu karena guru juga disibukkan proses KBM itu sendiri baik mengajar maupun mempersiapkan materi bahan ajar.

Tampilan dashboard aplikasi berbasis web Aku Pintar Sekolah yang dapat men-digitalisasi proses laporan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Tampilan dashboard aplikasi berbasis web Aku Pintar Sekolah yang dapat men-digitalisasi proses laporan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). (Istimewa)

PT Aku Pintar Indonesia menyadari perlunya digitalisasi unsur di dalam KBM terutama proses pelaporan kepada pihak sekolah serta penjadwalan.

Menjawab kebutuhan tersebut, pada pertengahan September 2020, Aku Pintar menghadirkan sebuah aplikasi berbasis web khusus bagi pihak sekolah yakni Aku Pintar Sekolah (APSekolah) yang dapat men-digitalisasi proses laporan kegiatan KBM.

Sama dengan aplikasi-aplikasi pendidikan yang dikembangkan oleh PT Aku Pintar Indonesia sebelumnya, aplikasi ini dapat digunakan secara gratis.

Manfaat APSekolah dapat dirasakan mulai dari Kepala Sekolah, Guru, maupun Murid atau Siswa. Pihak sekolah dapat mengetahui rekam data KBM baik yang sudah dan akan berlangsung, dan memudahkan guru dalam menjadwalkan KBM serta memudahkan siswa juga dalam melihat jadwal.

Chief Executive Officer Aku Pintar, Lutvianto Pebri Handoko bilang, pihaknya menyadari perlunya digitalisasi pelaporan KBM di masa pandemi ini.

Melalui APSekolah, baik guru maupun pihak sekolah dapat bersama-sama memantau serta mengevaluasi proses KBM yang telah dan sedang berjalan serta menyiapkan rencana pembelajaran yang lebih terarah.

"Digitalisasi ini juga membuat segala proses KBM dapat dipantau secara real-time sehingga mudah menyesuaikan dengan kondisi terkini”, ujar Handoko kepada Tribun Manado, Selasa (22/09/2020).

Kehadiran APSekolah memperkaya fitur dari Aku Pintar Guru (APGuru) yang dapat mendukung proses KBM bagi guru.

Awalnya APGuru hanya bisa diakses melalui smartphone, khusus tambahan fitur yang didapat dari APSekolah tersebut, pemanfaatannya dapat melalui APGuru versi website.

Sedangkan untuk Aku Pintar Siswa (APSiswa), terdapat tambahan fitur pada aplikasi mobile terkait informasi KBM yang mereka ikuti.

Cara penggunaan AP Sekolah

Untuk memanfaatkan fitur dalam APSekolah, pihak sekolah wajib membuat akun di APSekolah melalui https://akupintar.id/apsekolah-register dan setiap sekolah hanya dapat membuat satu akun.

Setelah membuat akun, pihak sekolah dapat menambahkan guru dan siswa yang tergabung dalam sekolah tersebut yang datanya bisa didapatkan melalui dua cara.

Jika masing-masing guru dan siswa sudah terdaftar di Aku Pintar melalui aplikasi APGuru dan APSiswa maka secara otomatis akan muncul di database akun APSekolah.

Namun jika guru dan siswa belum tergabung di Aku Pintar, maka pihak sekolah dapat membuatkan akun guru dan siswa melalui APSekolah.

Langkah selanjutnya, pihak sekolah dapat membuat kelas-kelas pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran yang ada dan tingkatan kelasnya.

Setelah itu, pihak sekolah dapat mengelola kelas dengan memasukkan guru yang bertanggung jawab kepada kelas serta siswa dari kelas tersebut.

Kemudian tahapannya dapat dilakukan oleh guru dengan membuat jadwal pertemuan di dalam kelas serta mengisi deskripsi mengenai mata pelajaran serta materi pembelajarannya melalui aplikasi web APGuru.

Setelah sesi pembelajaran, guru dapat membuat laporan salah satunya dengan mengisi presensi siswa dan laporan tersebut dapat secara otomatis dikirimkan kepada pihak sekolah untuk dilihat.

Bagi para siswa, mereka dapat melihat semua jadwal pembelajaran melalui aplikasi mobile Aku Pintar yang mereka miliki.

Terdapat delapan fitur di dalam APSekolah yang dapat dimanfaatkan oleh pihak sekolah diantaranya Kelola Guru, fitur menambahkan guru, mengonfirmasi guru yang meminta untuk bergabung, dan melihat guru-guru yang sudah terdaftar.

Kelola Siswa, fitur menambahkan siswa, mengonfirmasi siswa yang meminta untuk bergabung, dan melihat siswa yang sudah terdaftar.

Kelola Tahun Ajaran, fitur untuk pihak sekolah mengelola tahun ajaran yang nantinya akan dibutuhkan dalam membuat kelas.

Kelola Kelas, fitur membuat kelas, memasukkan guru yang bertanggung jawab dalam kelas tersebut, serta memasukkan siswa ke dalam kelas.

Report KBM, fitur bagi sekolah untuk melihat detail kelas dari kegiatan pembelajaran.

Unduh RPP, fitur bagi sekolah untuk mengunduh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang diunggah oleh guru.

Analytic Sekolah, fitur yang menampilkan data pertemuan yang dibuat oleh guru dan kehadiran siswa di pertemuan tersebut.

Kelola Akun Sekolah, fitur ini berfungsi untuk mengatur siapa saja yang dapat mengelola akun sekolah di APSekolah.

Selain itu, akun sekolah juga memungkinkan dipegang lebih dari satu orang dan pihak sekolah dapat menambahkan atau menghapus guru atau karyawan untuk memegang akun sekolah.

“Penggunaan APSekolah mengintegrasikan akun APGuru dan APSiswa yang selama ini sudah hadir di dunia pendidikan."

"Guru yang telah memiliki akun di APGuru dapat secara otomatis terhubung di sistem APSekolah dengan memasukkan nama sekolah di profil akun, begitupun dengan siswa yang sudah terdaftar di APSiswa”, ujar Chief Technology Officer Aku Pintar, Prasetya Gilang Nuswantara.

Pada APGuru versi website yang tersambung dengan APSekolah, guru dapat mengakses fitur-fitur terkait pengelolaan KBM seperti menjadwalkan sesi pertemuan KBM, merekap kehadiran siswa di kelas, serta melaporkan KBM yang berisi detail pertemuan dan presensi siswa kepada pihak sekolah. (ndo)

Bacaan Doa Tahiyat Akhir Lengkap dengan Terjemahan: Keselamatan Atas Nabi Muhammad

Penerbangan Kargo Manado-Jepang Untungkan Perekonomian Sulut, Ekspor Impor Lebih Efisien dan Murah

Chord dan Lirik Lagu Menemukanmu - Seventeen, Kunci Gitar Dasar C, Separuh Langkahku saat Ini

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved