Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

XL Axiata Luncurkan Madrasah Digital Belajar Jarak Jauh

Melalui program ini, kedua pihak memberikan bantuan sarana akses internet bagi para pelajar madrasah agar dapat mengikuti pembelajaran jarak jauh

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Finneke Wolajan
Istimewa
XL Axiata Tbk (XL Axiata) bersama Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag), meluncurkan program Madrasah Digital Belajar Jarak Jauh. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) bersama Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag), meluncurkan program Madrasah Digital Belajar Jarak Jauh.

Program ini untuk pengembangan pendidikan para pelajar madrasah. Melalui program ini, kedua pihak memberikan bantuan sarana akses internet bagi para pelajar madrasah agar dapat mengikuti pembelajaran jarak jauh selama masa pandemi.

Direktur Kurikulum, Sarana Prasarana, Kesiswaan dan Kelembagaan (KSKK) Madrasah Kemenag RI, Dr HA Umar MA mengucapkan, pihaknay sangat berterimakasih kepada XL Axiata atas kepeduliannya kepada siswa madrasah di seluruh Indonesia.

"Saat masa pandemi Covid-19 ini, anak-anak kita membutuhkan banyak dukungan khususnya koneksi intenet agar bisa mengikuti PJJ dengan baik,” katanya, Senin (21/09/2020).

Umar menambahkan, pihaknya berharap program bantuan yang diinisiasi bersama XL Axiata bisa menjangkau hingga lebih dari 74 ribu madrasah dengan 9,5 juta pelajar baik madrasah negeri maupun swasta di seluruh Indonesia.

Selain masalah terkait daya beli pelajar atau orang tua mereka terhadap kuota data, banyak di antara madrasah tersebut berada di pelosok-pelosok daerah yang juga sulit mendapatkan sinyal seluler dan internet.

Sementara itu, Chief Enterprise & SME Officer XL Axiata, Feby Sallyanto mengatakan, setelah sebelumnya bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, termasuk dengan Ditjen Dikti, kini pihanya mendukung Kemenag sebagai penyelenggara pendidikan madrasah.

XL tetap konsisten terus mendukung dunia pendidikan Indonesia, termasuk pendidikan madrasah. 

Apalagi di masa pandemi ini, dunia pendidikan khususnya guru dan siswa sangat membutuhkan sarana akses internet untuk melakukan PJJ.

"Sebagai operator seluler dan penyedia layanan internet, kami tentu tidak bisa tinggal diam. Kami berkomitmen untuk secara maksimal melaksanakan amanah ini agar proses belajar mengajar di madrasah bisa tetap berjalan," katanya.

 XL Axiata akan menyalurkan bantuan berupa kartu SIM gratis kepada para pelajar madrasah. Masing-masing kartu SIM sudah terisi kuota 30GB yang bisa mereka manfaatkan selama dua bulan.

Mekanisme penyaluran bantuan akan dilakukan dengan cara pendistribusian kartu SIM kepada madrasah di seluruh Indonesia.

Kuota itu bisa mereka gunakan untuk akses aplikasi-aplikasi yang biasa digunakan oleh guru untuk mengirimkan bahan pelajaran atau tugas selama PJJ, yaitu Microsoft Teams, Zoom, Google Meet, Google Hangout, serta Google Classroom. 

Selain itu, dengan kuota gratis tersebut para pelajar madrasah juga bisa memakainya untuk mengakses bahan pendukung pelajaran yang ada di aplikasi e-learning madrasah, aplikasi Udemy, Ruang Guru, Zenius, dan Sekolahmu.

Kuota itu pun juga bisa mereka gunakan untuk mendapatkan materi belajar yang tersediakan di madrasah berbagi yang ada di website https://elearning. kemenag.go.id/madrasahberbagi, Rumah Belajar Kemendikbud yang ada di website https://belajar. kemendikbud.go.id dan Spada Indonesia Kemendikbud di https://spada.kemdikbud.go. id atau https://lmsspada. kemdikbud.go.id/.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved