Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Politik

Putra Presiden Mengaku Kapanpun Siap soal Ada Desakan Pilkada 2020 Ditunda Lagi, Ikut Keputusan KPU

Akhir-akhir ini santer berembus soal desakan penundaan putaran pesta demokrasi lima tahunan.

Editor: Alexander Pattyranie
TribunSolo.com/BPMI Setpres
Gibran Rakabuming Raka dan Presiden Jokowi saat santap siang di rumah makan Ayam Goreng Kampung Mbah Karto, Kabupaten Sukoharjo, Minggu (28/07/2019). 

"Saya ingin membikin inovasi kampanye tanpa tatap muka," tambahnya.

Lebih lanjut, politisi muda PDI Perjuangan itu menekankan dirinya masih menunggu keputusan pasti KPU.

"Keputusannya, KPU seperti apa. Kapanpun saya siap!," tutur Gibran.

"Pokoknya kita tunggu saja keputusannya seperti itu," jelasnya.

Komentar Wali Kota Solo

Desakan penundaan putaran Pilkada 2020 semakin kencang menyusul terus meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia.

Total kasus Covid-19 Indonesia kini menyentuh angka 244.676 kasus per 20 September 2020.

Apalagi, beberapa komisioner KPU RI, staf penyelenggara Pilkada, dan kepala daerah dinyatakan positif Covid-19.

Di antaranya, Ketua KPU RI, Arief Budiman dan Komisioner KPU Pramono Ubai.

Melihat kondisi semacam itu, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menyerahkan keputusan penundaan kepada KPU.

"Saya tidak punya kewenangan. Yang punya itu KPU, Bawaslu, dan Mendagri.

Penundaan itu tergantung dari pusat," kata Rudy kepada TribunSolo.com, Senin (21/9/2020).

Misalkan putaran Pilkada 2020 tetap dilakukan, Rudy menyarankan penerapan protokol kesehatan diperketat.

Penyemprotan disinfektan, penyediaan hand sanitizer dan tempat cuci tangan, serta duduk dibikin berjarak menjadi diantaranya.

Terlebih lagi, kasus Covid-19 di Kota Solo terus merangkak tiap harinya dan kini menyentuh

Sumber: Tribun Solo
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved