Kecelakaan
Kecelakaan Tadi Malam, Pemuda Tabrak Median Jalan, Korban Muntah Darah
Kecelakaan lalu lintas tadi malam, Minggu (20/9/2020) di Denpasar Barat, Bali. Tepatnya Jalan Imam Bonjol, Pemecutan Klod. Korban muntah darah.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kecelakaan menimpa GA, pemuda usia 23 tahun di Jalan Pemecutan Klod, Denpasar Barat, Denpasar, Bali, Minggu (20/9/2020) malam.
GA sampai tidak sadarkan diri dan mengalami muntah darah.
Tepatnya kecelakaan lalu lintas itu terjadi di depan dealer Mitsubishi Jalan Imam Bonjol, Pemecutan Klod..
Pemuda asal Buleleng itu diduga mengalami laka lantas tunggal menghantam median jalan.
Warga yang mengetahui kejadian itu langsung melaporkan insiden ini ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar.
Pihak BPBD Denpasar berkoordinasi dengan petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Denpasar mengatensi ke lokasi kejadian.
"Kondisi korban tidak sadarkan diri dan sempat muntah darah, terdapat luka sobek di pelipis,
lecet pada tangan dan kaki," kata Kepala Markas PMI Kota Denpasar, Nyoman Lantra saat dikonfirmasi Tribun Bali.
Selanjutnya, korban dilarikan oleh petugas ambulans PMI Kota Denpasar ke RSUP Sanglah Kota Denpasar.
"Korban dievakuasi ke RSUP Sanglah," ujarnya. (Adrian Amurwonegoro)

• Agung Rifai Diduga Alami Kecelakaan, Tewas di Atas Jebakan Tikus, Telentang Kaku di Samping Motor
Kecelakaan Kemarin di Tol Cipularang
Kecelakaan maut kembali terjadi di ruas Tol Cipularang, Minggu (20/9/2020).
Tepatnya di KM 72 di wilayah Cigelam, Kecamatan Babakancikao, Purwakarta.
Peristiwa ini melibatkan truk boks bernomor polisi D 8431 WE dengan truk yang melarikan diri usai kejadian.
"Kendaraan datang dari Bandung menuju Jakarta. Dugaan sopir mengantuk dan kurang antisipasi
lalu menabrak kendaraan yang ada di depannya," ujar seorang petugas kepolisian, Aiptu Handono.
Akibatnya, dua orang meninggal dunia dan sopir selamat dari maut.
Adapun korban yang tewas, kata Handono, ialah kernet dan penumpang.
"Yang satu tewas dalam perjalanan ke rumah sakit dan satu lagi tewas saat perawatan tim medis di RS MH Thamrin," ujarnya.
Sementara itu, pengakuan sopir truk, Ali Rahmat bahwa ia tidak tengah kondisi mengantuk saat mengendari kendaraan.
"Enggak mengantuk. Mungkin karena enggak ke-rem, biasanya jarak itu lima meter antar kendaraan
dan kecepatan di 70 atau 80 kilometer per jam," ujarnya.
Korban-korban meninggal dunia dalam kecelakaan ini di antaranya Wahidin (30) alamat Padalarang dan Zaenul Rukmana (19) alamat Cipatat.
Keduanya berasal dari Bandung Barat.
• Kecelakaan Maut, Seorang Meninggal Dunia Setelah Sepeda Motor Tabrakan, Wajah Nyaris Tak Dikenali
Tautan:
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Kecelakaan Tunggal di Jalan Imam Bonjol Denpasar, Seorang Pemotor Tak Sadarkan Diri dan Muntah Darah,