Berita Viral
VIRAL, Tukang Bubur Fasih Berbahasa Jepang, Pelanggan yang Membeli Sampai Terheran-heran
Media sosial dihebohkan dengan kisah seorang penjual bubur kacang hijau di Kota Surabaya, Jawa Timur yang jago berbahasa jepang.
“Orang-orang lokal. Insya Allah, orang-orang sekitar sana bisa semua,” kata dia.
Lebih lanjut, ia menceritakan kisah perantauan ke Bali saat beruisa belasan tahun.
Faiz mengaku sempat tidak betah dan ingin mencari kerja di Timor Leste yang saat itu masih menjadi bagian dari Indonesia.
Hanya setahun di Timor leste, Faiz kembali ke Bali dan menetap di sana pada 1987 hingga tahun 2006.
Saat tinggal di Bali, Faiz memiliki usaha persewaan payung, sekaligus menjadi guide serta terkadang menjadi driver.
3. Pernah Bekerja sebagai Penerjemah
Dua tahun terakhir, Faiz berjualan bubur di Jalan Kranggan. Selama di Surabaya, ia pernah menggunakan kemampuannya untuk menjadi penerjemah di Bintang Timur, sebuah tim futsal yang mendatangkan pemain dari Jepang.
Faiz menceritakan, warung buburnya buka dari jam 13.30 WIB. Dan akan tutup saat buburnya habis sekitar pukul 22.00 WIB atau bahkan hingga dini hari.
4. Pelanggan Terkejut
Kemampuannya berbahasa, baik Jepang maupun Inggris, kata Faiz, membantunya saat ada warga asing yang membeli dagangannya.
“Kebetulan pernah ada orang Belanda. Dia pakai bahasa Inggris. Ya sudah kita layani pakai bahasa Inggris. Pertama dia bingung nggak nyangka. Begitu ngobrol jauh, ya mereka terkejut,” kata Faiz.
Pengalaman lain, ia juga pernah kedatangan pembeli orang asli Jepang.
“Yang dari Jepang ada juga. Malah dia itu bingung enggak percaya saya bisa bahasa Jepang. Begitu ngobrol ngalor-ngidul dia senang. Bahkan dia enggak nyangka ada yang bisa bahasa Jepang di Surabaya,” papar Faiz.
Faiz juga mengaku terbuka bagi siapa saja yang ingin praktik berbicara bahasa Jelang dan bahasa Inggris dengannya.
“Kalau umpama ada yang praktik, monggo. Welcome. Cuma saya kan jualan bubur hambokyo belilah bubur saya,” kata Faiz sambil tertawa.