News
Orang Tua Pelaku Mutilasi Mengaku Tak Menyangka: Sakit Hati, Bapaknya di Sawah Nangis Terus
Orang tua LAS tak menyangka sang anak menjadi pelaku pembunuhan dari penemuan mayat di Apartemen Kalibata City pada Rabu (16/9/2020).
"Ya kuliah di UI, kalau enggak salah tahun 2014, biografi (Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus pada tayangan Kompas TV pada Sabtu [20/9/2020] sebut jurusan kimia -red), bidik misi," kata Maslihah.
Maslihah mengungkapkan, dirinya juga sudah tidak pernah berkomunikasi dengan anak keempatnya itu.
Pasalnya, nomor LAS sulit dihubungi.
"Enggak pulang, enggak pernah kasih kabar, wong dihubungi juga susah, enggak bisa dihubungi."
"Nomor teleponnya ada dihubungi tapi enggak masuk," kata Maslihah.
Terkait hubungan LAS dengan sang kekasih yang juga pelaku, Djumadil Al Fajri, Maslihah pernah mendengar mereka menikah siri.
"Katanya sudah nikah siri, katanya itu ama si Fajri, Fajri itu," sambung dia.
Lalu, Maslihah mengaku belum menerima informasi resmi dari petugas terkait kasus yang menjerat anaknya.
Namun, ia mengaku tak ingin bertemu dengan LAS karena sakit hati yang dirasakannya.
Begitu pula rasa sakit hati yang dirasakan oleh ayah dari LAS.
"Ya dengernya dari TV, sakit hati ya namanya. Belum ada informasi, belum ada (petugas datang)."
"Saya enggak bisa, saya punya penyakit ini kaki kayak ndredeg (berdebar), jantungnya, bapak juga begitu hatinya, di sawah nangis terus," ucap Maslihah.
Lihat videonya berikut:
LAS Pernah Ikut Olimpiade Kimia