News
Orang Tua Pelaku Mutilasi Mengaku Tak Menyangka: Sakit Hati, Bapaknya di Sawah Nangis Terus
Orang tua LAS tak menyangka sang anak menjadi pelaku pembunuhan dari penemuan mayat di Apartemen Kalibata City pada Rabu (16/9/2020).
TRIBUNMANADO.CO.ID - Mamuri dan Maslihah syok saat mendengar kabar terkait anaknya.
Pasangan tersebut merupakan orang tua dari Laeli Atik Supriyatin (LAS), pelaku pembunuhan mutilasi.
Orang tua LAS tak menyangka sang anak menjadi pelaku pembunuhan dari penemuan mayat di Apartemen Kalibata City pada Rabu (16/9/2020) lalu.
• Blakblakan Bongkar Sifat Asli Mantan Kekasih, Luna Maya: Emang Gengsi Sih Orangnya
• Marah Saat Dengar Pengakuan Aurel Hermansyah, Atta Halilintar: Gue Enggak Tahu Lagi Cara Bilanginnya
Dikutip TribunWow.com dari Tribun Jateng pada Minggu (20/9/2020), Mamuri dan Maslihah selalu menangis semenjak mendengar berita itu.
"Saya sudah tua, ingin tenang untuk beribadah saja. Tidak disangka dapat cobaan seperti ini dari anak saya," kata Maslihah pada Sabtu (19/9/2020).
Seorang ibu sekaligus warga Kecamatan Lebaksiu, Tegal itu mengatakan suaminya juga sering menangis, termasuk saat ke sawah ketika mengingat masalah yang menimpa anaknya.
"Benar-benar masih tidak menyangka. Rasanya sedih, sakit hati."
"Bahkan bapaknya kalau ke sawah juga masih suka menangis kalau mengingat masalah ini," ujar Maslihah.
Saat ini dirinya hanya bisa berharap agar hukuman bagi anaknya diringankan.
"Harapan saya hukuman yang diberikan kepada anak saya bisa diringankan. Jangan disamakan dengan si laki-lakinya," harapnya.
Dikutip dari Kompas TV pada Minggu, Maslihah menjelaskan, anaknya sudah tidak pernah pulang kampung sejak 1,5 tahun yang lalu.
LAS sendiri izin ke Jakarta lantaran berkuliah di Universitas Indonesia (UI).
Ia juga peraih beasiswa bidik misi.
"Iya betul, Laeli Atin Supriyatin. Enggak pernah (komunikasi) sudah 1,5 tahun loss contact."