Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gerald Kaget Ponselnya Langsung Meledak

Sekira empat rumah di Kelurahan Airmadidi Atas, harus dilahap si jago merah hingga rata tanah, pada Sabtu (19/9/2020).

Penulis: Erlina Langi | Editor:
Istimewa
empat rumah di Kelurahan Airmadidi Atas, harus dilahap si jago merah hingga rata tanah, pada Sabtu (19/9/2020) malam kemarin. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI -  Sekira empat rumah di Kelurahan Airmadidi Atas, harus dilahap si jago merah hingga rata tanah, pada Sabtu (19/9/2020). Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi dilokasi kejadian, kebakaran dipicu akibat ledakan ponsel.

Bobi Luntungan (42) salah satu saksi yang menyaksikan awal peristiwa naas tersebut mengatakan sebelum kejadian, pada 18.30 Wita dirinya melihat tetangganya Gerald Luntungan (27) sedang memindahkan bensin dari dalam jerigen ke dalam botol plastik air mineral.

"Tiba-tiba saya mendengar bunyi ledakan keras disertai percikan api yang langsung membesar di dalam rumah Keluarga Luntungan-Imanur. Melihat hal ini, saya langsung lari ke dalam rumah dan menyelamatkan barang-barang yang ada," ujarnya.

Sementara Gerald Luntungan dalam keterangannya mengatakan, kejadian tersebut berawal ketika dirinya sedang memindahkan bensin dari dalam jerigen ke dalam botol plastik air mineral.

"Saat itu saya juga sedang bermain game di ponsel, sehingga tidak menyadari bahwa bensin yang sedang dipindahkan sudah penuh, sehingga luber dan membasahi kaki saya, kemudian saya terkejut ketika tiba-tiba ponsel saya berbunyi dan langsung meledak, disertai percikan api yang menyambar bensin, sehingga langsung membesar dan menghanguskan rumah dan membakar tubuh saya," jelasnya.

Akibat kejadian ini, Gerald mengalami luka bakar pada tangan dan kaki serta pipi sebelah kanan dan saat ini tengah mendapatkan perawatan di RS GMIM Tonsea.

Terpisah Kapolsek Airmadidi AKP Mardy F.C Tumanduk, mengatakan personel polsek langsung bergerak cepat ketika mendengar adanya peristiwa kebakaran tersebut.

"Ketika di TKP, kami langsung berkoordinasi dengan TNI, masyarakat dan petugas Damkar Minut, untuk turut memadamkan api serta melakukan evakuasi dan mengimbau warga agar tidak berkerumun di sekitar lokasi kebakaran. Api berhasil dipadamkan pada 21.25 Wita," jelasnya.

Tumanduk mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp 400 juta yang menghanguskan empat rumah tinggal permanen milik keluarga Singkoh-Luntungan, Anthony-Luntungan, Luntungan-Imanur serta Widjoyo-Kairupan. 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved